Manis kata bibir bergincu
Tak bisa berpaling dari rayuan maut
Ternyata hanya menyekap duka ujungnya
Kembali melihat kejanggalan yang terpatri
Sebongkah rasa muak menjalar dalam benak
Entah hingga kapan sandiwara ini berakhir
Fragmen demi fragmen tersaji
Akhirnya terbuka kedok jua
Hanya dagelan picisan kukira
Tak bisa mendekam kesejatian hidup
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!