Tim merah putih pernah melumat Kamboja dengan skor 10-0 dalam helatan Sea Games 1995, setiap bentrok dengan Angkor Warriors, tim Garuda kerap memetik kemenangan dengan jumlah gelontorkan gol yang signifikan, Indonesia berpesta gol ke gawang Kamboja. Harapan itu pun sepertinya akan terjadi saat Indonesia menjamu Kamboja di fase grup A Piala AFF 2022.
Namun sayang ternyata Witan Sulaeman dan kawan kawan hanya mampu menang dengan skor tipis 2-1, ada perubahan cara bermain timnas Kamboja, duet Jepang yakni Ryu Hirose dan juga Keisuke Honda, memberi dampak positif, pemain Kamboja tak gampang gugup ketika pemain Indonesia melakukan serangan.
Pemain bertahan Kamboja mampu menjaga pertahanan agar tidak banyak kebobolan, terbukti gawang Keo Soksela hanya mampu dua kali ditembus oleh pemain Indonesia, bahkan Kamboja sempat menyamakan kedudukan di menit ke-15 melalui Saret Krya. Beruntung bagi tim merah putih bisa berbalik unggul setelah Witan Sulaeman menceploskan bola di menit ke-34.
Nyaris mencetak gol Egy Maulana di menit ke-39, berhadapan langsung dengan kiper Kamboja malah sepakan Egy tidak tepat sasaran. Hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama usai, Indonesia unggul 2-1. Sangat disayangkan memang penyelesaian akhir yang kurang tenang sehingga tim merah putih harus puas dengan keunggulan tipis.
Meski mempertajam rekor tak terkalahkan timnas Indonesia atas Kamboja menjadi 18 laga. Tetapi Kamboja nyatanya sudah mengalami peningkatan permaianan, tak gampang panik walau mendapat serangan. Hal ini sepatutnya menjadi kewaspadaan tersendiri, tak bisa cetak gol dengan mudah.
Pertandingan  tim didikan Shin Tae-yong akan berhadapan dengan Brunei dalam lanjutan  Grup A piala AFF. Semoga saja tim Garuda mampu mempersembahkan kemenangan di pertandingan berikutnya, jangan lupa bahwa Witan Sulaeman nantinya akan berhadapan dengan raja sepak bola Asia Tenggara, Thiland, semangat terus Garudaku.
