Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dodol Betawi Dewa Rasa Bertumbuh Bersama Transformasi BRI, UMKM Naik Kelas Adalah Keniscayaan

21 Desember 2022   22:52 Diperbarui: 21 Desember 2022   22:59 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                             Legitnya dodol Betawi, usaha kecil menengah andalan desa Sukajaya(dokpri)

Subandi pria kekar mengenakan kaos berwarna hitam sedang mengaduk adonan dodol dengan gagang berbentuk dayung, di samping tungku bersiap rekannya yang berjaga untuk pengadukan berikutnya. Pria paruh baya bernama Mang Ali sedang membelah kayu bakar, sebelumnya penulis melihat Mpok Milah sedang menguleni adonan kue bawang.

Ada sekitar lima pekerja yang berada di Pusat Oleh Oleh Desa Sukajaya Dodol Betawi Dewa Rasa milik  Marno. Bertempat di Kampung Ceger, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Memperkerjakan warga setempat,membuka peluang mereka mendapatkan penghasilan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah kebanggaan Desa Sukajaya telah eksis sejak tahun 90an, memproduksi dodol Betawi yang merupakan warisan usaha orang tua.

Dodol Betawi adalah salah satu makanan khas Betawi, diproduksi di Bekasi tepatnya di Kampung Ceger, penganan yang terbuat dari tepung ketan, gula pasir, gula merah dan juga santan. Dodol Betawi merupakan produk usaha kecil menengah unggulan di Desa Sukajaya, geliat UMKM memang membuktikan bahwa tulang punggung perekonomian Indonesia bertumpu pada pelaku usaha kecil dan menengah.

ASEAN Investment Report yang rilis di bulan September 2022, usaha, mikro, kecil dan menengah di Indonesia adalah yang terbesar di kawasan Asia Tenggara. Jumlah UMKM di tanah air pada tahun 2021 mencapai 65,46 juta unit, UMKM Indonesia mampu menyerap 97% tenaga kerja, menyumbang 60,3% terhadap Produk Domestik Bruto(PDB), dan berkontribusi 14,4% terhadap ekspor nasional.

BRI merupakan bank yang concern terhadap perkembangan UMKM di Indonesia, Bank Indonesia memberikan penghargaan sebagai Bank Pendukung UMKM Terbaik dalam BI Award 2022. Proporsi kredit UMKM BRI mencapai 84,42 % pada kuartal III-2022, total pembiayaan dan kredit BRI mencapai Rp 1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92 persen yoy.

Marno yang merupakan pengusaha UMKM di Desa Sukajaya merasa gembira, sejauh ini BRI mensuport kegiatan usahanya, apalagi ia pun nasabah BRI, Bank Rakyat Indonesia pula menawarkan peralatan pendukung untuk produksi seperti kuali, mesin parut, timbangan.Bantuan dari BRI sangat membantu peningkatan produksi dodol Betawi miliknya.

 

 Inkubasi Bisnis UMKM Makin Melekatkan Jiwa Wirausaha

screenshot-20221221-145923-gallery-63a3274b470fea530134e4a2.jpg
screenshot-20221221-145923-gallery-63a3274b470fea530134e4a2.jpg
                                                                         BRI membuka peluang pengusaha kecil menengah terus bertumbuh(dokpri)

Rasa syukur terlihat dari wajah Marno ketika membincang program yang pernah ia ikuti bersama BRI, event BRIncubator memberi pengalaman berharga dengan hadirnya BRI sebagai pendampingan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah. Ilmu yang diperoleh dalam inkubasi tersebut mencakup hal tentang pengelolaan, sistem manajerial, proses produksi hingga pemasaran yang terstandarisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun