Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bahagianya Kroasia Meraih Perunggu Sedihnya Prancis Mendapat Perak

19 Desember 2022   09:09 Diperbarui: 19 Desember 2022   09:12 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber poto: AP Photo/Hassan Ammar

Luka Modric dan kawan kawan merayakan pencapaian meraih medali perunggu di FIFA World Cup 2022 (sumber poto: AP Photo/Hassan Ammar)

Tontonan seru di tahun 2022 adalah hadirnya event empat tahunan yakni Piala Dunia yang digelar di Qatar, pecandu sepak bola menanti setiap pertandingan yang di gelar, akhirnya ada empat negara yang mampu menuju babak empat besar, namun dalam peraturan FIFA yang berhak mendapatkan medali kemenangan hanya tiga negara, juara pertama berhak mendapatkan medali emas, medali perak untuk juara dua dan medali perunggu untuk pemenang ketiga.

Medali emas akan diperbutkan oleh pemenang yang mengalahkan lawan lawannya di semifinal, yang kalah akan mendapatkan medali perak. Sedangkan medali perunggu diperebutkan oleh negara yang kalah ketika menuju babak final.Akhirnya Argentina dan Prancis melaju ke babak final dan memperebutkan medali emas dengan titel juara dunia.

Sedangkan Kroasia dan Maroko memainkan pertandingan untuk memperebutkan medali perunggu, timnas Krosia yang berjuluk Vatreni mampu membawa pulang medali perunggu setelah mengandaskan Maroko dengan skor 2-1. Medali perunggu bagi Kroasia disebut sebut sebagai "perunggu rasa emas".

Para pemain Kroasia sangat menikmati berada di podium dengan medali perunggu, kegembiraan terpancar dari Luka Modric dan kawan kawan. Namun berbeda apa yang kita lihat dari timnas Prancis, berada di final melawan Argentina, sempat mengejar defisit ketertinggalan dan memaksakan hasil imbang 3-3.

Namun sayang tim Ayam Jantan harus takluk setelah kalah dalam adu tendangan pinalti. Skuad asuhan Didier Deschamps harus puas menggondol medali perak. Hal yang menarik adalah ketika melihat para pemain Prancis ketika mendapatkan medali perak, ada gurat kesedihan di wajah mereka.

Meski medali perak lebih tinggi dibanding medali perunggu, aura kesedihan tampak jelas terukir di wajah mereka, Mbappe misalnya, meski mendapatkan penghargaan sebagai top skor namun wajah murungnya tak bisa dibohongi. Kroasia yang berbahagia dengan medali perunggu sangat terasa kontrasnya ketika melihat tim Prancis yang "hanya" mendapat perak, entahlah mengapa mendapat perak seakan tak berarti apa apa.

Tiga peneliti  yakni Thomas Gilovich, Scott Madey dan Victoria Medvec melakukan evaluasi terhadap atlet yang manggung di podium, ternyata peraih perak adalah yang paling muram dibanding mereka yang mendapatkan emas ataupun perunggu.

"Peraih perak menyiksa diri sendiri dengan perkataan."Ah andai saja...," demikian tulis para peneliti.

Berbeda dengan peraih perunggu yang tetap hepi karena berpikir setidaknya ada kemenangan yang diraih. Semoga kesedihan  para pemain Prancis berangsur angsur hilang, bagaimana pun Les Blues merupakan salah satu poros kekuatan sepak bola dunia untuk saat ini. Mereka telah memenangkan Piala Dunia pada edisi 1998 dan 2018.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun