Â
Â
Dominasi pria kelahiran 3 Juni 1986 di Roland Garros memang tak terbantahkan, sejauh ini Rafael Nadal Parera telah membukukan 14 gelar Prancis Terbuka, tak ada satupun pemain tunggal di dunia yang mempunyai rekor juara terbanyak di lapangan tanah liat French Open yang dimiliki Rafael Nadal.
Gelar ke-14 Prancis Terbuka dipastikan oleh Nadal setelah membekuk perlawanan petenis Norwegia, Casper Ruud dengan skor tiga set langsung, 6-3,6-3,6-0. Pemain yang berasal dari Spanyol ini juga pernah mencicipi medali emas Olimpiade 2008 untuk tunggal putra dan ganda putra di Olimpiade 2016.
Secara total pencapaian gelar Grand Slam, Rafael Nadal yang memegang raket dengan tangan kiri telah mengumpulkan 22 titel Grand Slam dan menjadi orang paling banyak di dunia yang telah meraih juara Grand Slam, saingan terdekat Nadal adalah Federer dan Djokovic yang telah menyegel koleksi Grand Slam sebanyak 20.
Fakta unik raihan Nadal di lapangan tanah liat adalah, saat ini ia merupakan petenis tertua yang pernah menjuarai Prancis Terbuka, memasuki usianya yang ke 36. Nadal adalah raja lapangan tanah liat, untuk waktu yang cukup lama nampaknya peraih gelar Prancis Terbuka terbanyak  akan sulit dikejar oleh petenis lainnya.
Pada bulan Januari lalu, Nadal mempersembahkan gelar juara Australia Terbuka. Grand Slam merupakan turnamen tertinggi, ada empat turnamen yang disebut Grand Slam yakni Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon dan juga US Open. Hebatnya lagi Rafael Nadal pernah menjuarai keempat turnamen Grand Slam.
Adapun status juara Nadal di Grand Slam adalah, menjuarai Prancis Terbuka sebanyak 14 titel juara, Wimbledon 2 kali juara, Australia Terbuka 2 kali dan 4 kali juara US Open. Pemain yang mempunyai tinggi badan 185 cm boleh dibilang petenis legenda dengan sejumlah gelar prestisius, meski ketika bermain tenis menggunakan tangan kiri, namun ketika menulis, Nadal menggunakan tangan kanan.
Semoga para petenis di tanah air mencontoh semangat Rafael Nadal yang telah membukukan sejumlah rekor di dunia tenis. Maju terus atlet Indonesia dan raih prestasi terbaik agar nama Indonesia kembali diperhitungkan di tingkat Asia atau malah mampu menembus peringkat dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H