"Sayang ada stadion megah namun tidak dimanfaatkan dengan baik, saat ini Judo Waza Cikarang mengembangkan potensi judo terutama di daerah Cikarang,"ungkap Jaelan pendiri JWC kepada penulis di stadion Wibawa Mukti Bekasi.
Suasana akhir pekan di stadion kebanggaan masyarakat Bekasi relatif ramai dengan adanya latihan Judo  yang diselenggarakan oleh JWC, beberapa pejudo yang memakai seragam berwarna putih dan biru ini tampak antusias dengan instruksi pelatih untuk mempraktekan teknik bantingan judo.
"Bahwa dua tahun terakhir olah raga judo baru dikenalkan di daerah Cikarang, fokus JWC adalah membina anak anak Cikarang untuk mencintai olah raga bela diri asal Jepang, " jelas Agus PS salah seorang pelatih.
Kelas junior yang merupakan atlet judo yang berusia dibawah lima belas tahun dan ini menjadi titik fokus pembinaan. Salah satu atlet cilik yang bernama Nabila pernah menyabet medali perunggu ketika diadakan turnamen antar klub yang diselenggarakan Kepolisian RI.
"Setiap minggu berlatih rutin , senang berlatih judo. Kalau sudah besar Nabila pengen jadi polisi,"celoteh siswa kelas lima SD Karang Raharja 01 seraya tersenyum.
Meski memang judo tidak sepopuler olah raga sepak bola, namun salah satu pendiri JWC mengatakan bahwa ,pengenalan judo terutama untuk wilayah Cikarang berjalan secara kontinyu. Salah satu yang patut di apresiasi kepedulian para pengurus JWC yang hingga saat ini memfasilitasi kegiatan latihan tanpa memungut bayaran.
Judoka tak perlu pusing pusing latihan dengan membayar iuran, yang diperlukan adalah para judoka bisa mempunyai judogi atau pakaian untuk atlet judo. Itupun judogi bisa didapatkan melalui belanja online. Semoga kesungguhan Agus PS dan Jaelan menyemai potensi Judo di Cikarang dan kabupaten Bekasi pada umumnya akan terus berlannjut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI