Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menuju Tangga Juara Piala Thomas di Aarhus Denmark

18 Oktober 2021   15:12 Diperbarui: 18 Oktober 2021   15:29 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akhirnya tim Piala Thomas Indonesia meraih titel juara(dokumentasi AP Photo/Claus Fiskel

Lawan Tuan Rumah Denmark di Babak Empat Besar

Tuan rumah Denmark lolos ke semifinal setelah menghantam India dengan skor 3-1. Denmark di untungkan sebagai tuan rumah dan mendapat dukungan penuh penonton, apalagi mereka mempunyai dua pemain tunggal yang tangguh, Viktor Axelson si peraih emas Olimpiade dan juga Anders Antonsen dengan peringkat BWF diatas pemain Indonesia.

Deg degan ketika Anthony Sinisuka Ginting kalah dua set langsung oleh Viktor Axelson, 9-21, 15-21. The Minion mampu menyeimbangkan skor menjadi 1-1 setelah memenangkan duel melawan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, 21-13,10-21,21-15. Indonesia dan Denmark berbagi angka satu sama.

Yang menarik adalah pertandingan Jonathan Christie versus Anders Antonsen, tiga gim bermain, kedua pemain menampilkan pertandingan berkelas, bahkan Jojo membutuhkan waktu 100 menit untuk menuntaskan pertandingan tiga set, peraih medali Asian Games 2018 ini mampu meredam Antonsen dengan skor, 25-23,15-21,21-16.

Ganda kedua Indonesia mampu menunjukan keperkasaannya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu memtik point dan membawa Indonesia menuju final Thomas Cup, tanpa ampun mereka membabat  Matthias Christiansen/ Frederik Sogard dengan dua set langsung. Usai bertanding Fajar melakukan goyang pinggul, mantap !

Jojo Penentu Kemenangan

Ceres Arena, Aarhus, Denmark menjadi tempat penting kembalinya Piala Thomas, skuad merah putih melawan juara bertahan China, bagi Indonesia ini adalah final ke-20, sedangkan bagi China merupakan final ke-12. Terakhir Indonesia bertemu China di final Piala Thomas pada tahun 2010 dan di paksa menyerah dengn skor 3-0.

Tunggal pertama Anthony Sinisuka Ginting membuat hati berdegup kencang saat harus melewati perlawanan Lu Guang Zu, sempat kalah di set pertama dengan skor 18-21, namun pemuda asal Cimahi mampu memenangkan dua set berikutnya,21-14,21-16. Indonesia memimpin skor 1-0.

Ganda pertama Indonesia bermain di pertandingan kedua,Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meladeni tantangan He Ji Ting/ Zhou Hao Dong. Bermain agresif dan pada pertandingan ini pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mampu mematahkan ganda China dengan dua set langsung, 21-12,21-19. Indonesia menjauh dari China dengan angka 2-0.

Jonathan Christie mungkin ditakdirkan menjadi pahlawan kemenangan, kendati harus bermain tiga set, tugas itu dituntaskan sempurna, Li Shi Feng kerepotan menghadapi serangan Jojo dan menyerah dengan skor 21-14,18-21,21-14. Indonesia menyegel gelar juara Piala Thomas yang di gelar di Aarhus, Denmark.

Kemenangan 3-0 atas China membuka jalan bagi Indonesia untuk merengkuh Piala Thomas setelah menunggu selama 19 tahun, ternyata Denmark menjadi tempat pembuktian bagi pahlawan olah raga Indonesia merengkuh titel ke 14 di Piala Thomas, selamat untuk Indonesia karena Indonesia Raya berkumandang lagi untuk gelar juara dunia beregu putera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun