Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Menuju Tangga Juara Piala Thomas di Aarhus Denmark

18 Oktober 2021   15:12 Diperbarui: 18 Oktober 2021   15:29 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akhirnya tim Piala Thomas Indonesia meraih titel juara(dokumentasi AP Photo/Claus Fiskel

Regu bulu tangkis Indonesia menjadi unggulan pertama di Piala Thomas 2020, namun bukan berarti perjalanan Jonathan Christie dan kawan kawan melenggang begitu saja. Berada di Grup A bersama Thailand, Aljazair dan Taiwan. Laga pertama melawan wakil dari Afrika, tim pelatnas Cipayung ini menang dengan skor 5-0.

Bertanding dengan sesama negara ASEAN pada laga kedua, Indonesia berhadapan dengan Thailand, sempat tertinggal 0-1 dan 1-2 yang membuat pecinta bulu tangkis tanah air deg degan. 

Namun akhirnya Indonesia mampu meraih kemenangan setelah Fajar Alfian/Muhammad Rianto mampu menghempaskan perlawanan Natthapat Trinkajee/Tanupat Viriyangkura dengan skor 21-9, 21-12.

Tunggal Ketiga Penentu Kemenangan

Tim merah putih berbalik unggul saat Shesar Hiren Rhustavito yang bermain sebagai tunggal ketiga mampu mempecundangi Adulrach Namkul dengan angka 23-21,10-21,21-8. Posisi Indonesia semakin tegas sebagai juara Grup A setelah mampu menumbangkan Taiwan dengan skor ketat 3-2.

Lagi lagi tunggal ketiga Indonesia mampu memetik kemenangan, melalui perjuangan Shesar Hiren Rhusvito yang mampu menjinakan perlawanan Chi Yu Jen melalui pertandingan rubber set, pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini mampu memenangkan duel dengan skor 16-21, 21-18, 21-19.

Tak terkalahkan di fase grup, Indonesia kokoh di puncak klasemen dan berhak menyegel juara grup A, raihan sempurna ini membuat tim Pelatnas Cipayung ini menjadi kampiun grup dan di dampingi runner up yakni Thailand. Sedangkan Taiwan harus pulang lebih cepat karena mereka hanya berada di urutan ketiga Grup A.

Mengatasi Perlawanan Malaysia di Perempat Final

Sebagai juara Grup A berhadapan dengan runner up Grup D yang di isi oleh negara jiran, Malaysia. Pertandingan klasik melawan Malaysia memang menjadi hal yang menarik bagi pecandu bulu tangkis. Berlaga di Court 2 Ceres Arena, Aarhus, Denmark. Pertandingan perempat final ini akhirnya di menangkan Indonesia dengan skor telak 3-0.

Tunggal pertama Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting mampu meredam perlawanan Lee Zii Jia dengan dua set, 21-15, 21-17. Indonesia memperbesar keunggulan menjadi 2-0 setelah ganda nomor satu Indonesia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya mampu menaklukan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan permainan tiga set, 21-17, 16-12, 21-15.

Unggul 2-0 membuat Indonesia di atas angin, tunggal kedua Indonesia, Jonathan Christie melawan Ng Tze Yong menjadi point penentu langkah Indonesia menuju semifinal. Ternyata Jojo mampu menunaikan tugasnya, melawan pemain Malaysia yang berperingkat 82 BWF, Jojo mampu memenangi pertandingan melalui rubber set, 14-21,21-19 dan 21-16. Kedudukan menjadi 3-0 sehingga tim merah putih lolos ke babak semifinal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun