Musim yang berat bagi Liverpool untuk mempertahankan gelar tahun ini, badai cedera yang mendera skuad The Reds seakan menjadi saksi betapa mempertahankan jauh lebih susah dibanding merebutnya. Hal itu dirasakan Liverpool tahun ini, kekalahan beruntun di Anfield beberapa pekan lalu membuat The Reds masih tercecer di urutan lima.
Pekan ini menjadi penutup laga bagi klub klub Liga Inggris, slot menuju Liga Champions menyisakan dua tempat tersisa, Duo Manchester berhak tampil karena mereka berada di urutan satu dua, dua tempat lagi diperebutkan oleh tiga klub yakni Chelsea, Liverpool dan Leicester. Bermodal nilai 67, Chelsea berada di posisi ketiga, di ikuti Liverpool dan Leicester yang sama sama mengemas point 66.
Di laga pamungkas, Chelsea ertandang ke stadion Villa Park dan bertanding melawan Aston Villa. Leicester menjadi tuan rumah untuk menjamu  ottenham Hotspurs, sedangkan Liverpool bermain di kandang sendiri untuk berhadapan dengan Crystal Palace. Pacuan menuju kasta sepak bola tertinggi di Eropa semakin menarik untuk di simak.
Berharap mendapat point penuh meski bertandang ke gawang lawan, finalis Piala Champions tahun ini malah berbuah apes, Chelsea justru kalah saat berhadapan dengan Aston Villa, mereka dipaksa bertekuk lutut dengan skor 2-1.
Yang apes adalah  penampilan terakhir Leicester, menjadi tuan rumah di King Power, The Fox malah harus kalah menyakitkan oleh Tottenham dengan skor 4-2. Padahal dalam beberapa pekan terakhir Leicester masih nyaman di zona Liga Champions, namun akhirnya mereka hanya bisa tampil di Liga Europa bersama West Ham United.
Raihan manis justru diperlihatkan Liverpool, sempat terseok seok untuk mendekati zona Liga Champions, pasukan Juergen Klopp justru gaspol di dua laga terakhir, menggulung Burnley 3-0 di pekan ke 37, di pekan ke 38, The Reds mampu menjinakan perlawanan Crystal Palace. The Eagles tampil di Anfield bersama pelatih Roy Hodgson yang pernah melatih Liverpool pada tahun 2010-2011.
Bermain dengan determinasi tinggi namun Liverpool justru kesulitan membongkar pertahanan Crystal Palace, jerih payah para peain Liverpool mulai berbuah manis saat Sadio Mane mencetak gol di menit ke 36, hingga babak pertama usai skor tetap 1-0 untuk Liverpool. Tak dinyana di laga ini memang milik Mane, di menit ke 74, ia mencetak gol keduanya  dan Liverpool pun unggul 2-0. Akhirnya The Reds menutup pekan ke 38 dengan kemenangan melawan Crystal Palace.
Usai pertandingan Georginio Wijnaldum mendapatkan penghormatan, pertandingan melawan Palace adalah laga terakhir pemain Belanda itu bersama Liverpool, konon tak ada kesepakatan yang membuat Wijnaldum bertahan di Anfield. Selain itu Roy Hodgson, pelatih Crystal Palace juga mengundurkan diri.
Bagi The Reds menutup kompetisi di urutan ke 3 bukanlah hasil yang terlalu buruk mengingat Liverpool sempat terseok seok, tahun ini memang gagal mempertahankan gelar juara, namun berhasil memasuki zona Liga Champions menyelamatkan muka bagi klub yang sarat prestasi di daratan Inggris. Selamat Liverpool, tahun depan mainnya jangan bikin deg degan lagi deh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H