Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Melakoni Adaptasi Baru Bernama Bukber Virtual

25 April 2021   22:03 Diperbarui: 25 April 2021   23:44 646
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kenangan bukber ketika pandemi covid belum melanda negeri ini(dokpri)

Inilah warna tersendiri berbuka virtual karena perbedaan waktu berbuka setiap kota lain lain, ada yang lebih cepat atau malah lebih lambat, namun tak mengurangi kehebohan berbuka meski terbatas di layar ponsel.

WhatsApp Si Pemersatu Yang Menyenangkan 

Brian Acton dan Jan Koum saat mendirikan WhatsApp pada tanggal 24 Februari 2009 tak pernah menyangka aplikasi mereka akan digunakan oleh 2 milyar orang satu dekade setelahnya, di tahun 2013 digunakan oleh 200 juta orang, tahun 2015 digunakan oleh 900 juta sehingga Facebook pun kebelet membeli WhatsApp dengan nilai 19 miliar dolar.

Aplikasi WhatsApp populer diberbagai kalangan dan di WA pula bertebaran grup, mulai tetangga satu gang, lingkungan satu RT, teman SD hingga komunitas. Beruntung punya aplikasi WhatsApp yang bisa video call hingga delapan orang. Namun saat ini WhatsApp punya fitur baru bernama Messenger Room yang mampu menampung 50 orang untuk bisa video call.

Sejak pandemi melanda dan trend webinar menjadi keniscayaan hingga aplikasi Zoom pun booming, hal ini mungkin memacu WhatsApp mengembangkan fitur yang bisa melakukan video call dengan jumlah peserta lebih banyak yakni 50 orang tapi fitur Messenger room dari WhatsApp bisa didapat dengan versi terbaru.

WhatsApp menjadi jembatan penghubung bagi keluarga penulis, sore tadi menjadi moment manis karena bisa melakukan bukber virtual, kakak perempuan penulis yang berada di Bekasi memarekan olahan lele gorengnya, sedangkan penulis bersama keluarga di kampung Rajawetan bersiap dengan pepes lele, sayang ponakan penulis yang berada di daerah Karawang untuk menu berbukanya memilih membeli masakan matang, by the way bukber virtual pun berlangsung seru, akrab dan hangat meski hanya bisa bersua di layar hp namun bisa mengobati rasa kangen.

Meski Jauhnya Jarak Namun Saling Menguatkan

Alhamdulillah sejauh ini memasuki hari ke 13 bulan Ramadan tahun ini masih bisa dilaksanakan dengan baik.Masih bisa mengkonsumsi menu berbuka dan sahur, bagaimana pun juga ada rasa kangen untuk buka bersama keluarga secara lengkap, karena keluarga bagian penting dalam kehidupan kita. Saling menguatkan meski jauh jarak membentang.

Bukber virtual memang merupakan pilihan paling logis untuk dilakukan dan jika kompakan mengadakan bukber virtual dengan mengenakan pakaian yang sama, seperti batik tentu ini sangat menarik dilakukan, semacam bikin dress code sehingga suasana pun terasa lebih hidup seperti bukber pada umumnya.

Keterkaitan semakin seru jika sajian menu masing masing peserta juga relatif sama, menu utama sate ayam dan minuman pembuka yakni kolak pisang, seakan akan berada di situasi bukber beneran sehingga tercipta kebersamaan, walau jauh namun terasa dekat.

Bukber virtual makin seru jika dilakukan juga games atau juga door prize bagi peserta yang mengikuti, nggak harus hadiah yang mahal namun tetap berkesan sehingga kehangatan bersama tetap terjaga, raga memang terkendala jarak,  namun kebersamaan tetap lekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun