Kubu Moeldoko saat ini kehilangan sosok Razman Arif Nasution yang mempunyai posisi Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPP Demokrat versi KLB, Razman merasa tidak cocok dengan Darmizal serta Nazaruddin, posisi Razman bagian dari kuasa hukum Demokrat versi KLB. Tentu saja ada pengaruh dengan mundurnya Razman, tapi inilah politik semuanya bisa saja terjadi.
Lapang dada dan legowo memang diperlukan jika apa yang dikejar malah tak kesampaian, pengennya sih keinginan dan cita cita terkabul semua, namun memang tak semua yang kita inginkan bisa direngkuh meski dekat dengan sumbu kekuasaan sekalipun. Bagaimana dengan kubu Demokrat versi AHY? Tampaknya mereka juga bersiap, seperti apa yang diutarakan Deputi Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat AHY, Kamhar Lakumani, bahwa jika Demokrat versi KLB Deli Serdang akan membawa kasus ke Pengadilan Tata Usaha Negara, pihaknya akan bersiap.
Jalan menuju PTUN tengah diupayakan pihak Moeldoko, rasa rasanya sih masih jauh untuk di sebut legowo, namun memang jika ingin memperjuangkan sesuatu memang harus total, tapi ingat juga bahwa orang lain pun tak akan begitu saja menyerahkan apa yang merasa miliknya kepada orang lain dengan begitu saja, selamat bertarung di PTUN dan nanti kita akan saksikan siapa yang terakhir tersenyum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H