Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mie Tek-tek Pikulan Kelezatan Legendaris yang Kian Terlupakan

30 Maret 2021   09:49 Diperbarui: 30 Maret 2021   09:59 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mie tek tek diolah dengan campuran sayuran dan sedapnya bikin kangen(dokpri)

 

Penulis sempat penasaran dengan cita rasa mie tek tek, berawal dari rasa penasaran tentang sebuah buku komik karya Tatang Suhendra atau lebih beken dengan nama Tatang S yang mempunyai komik dengan tokoh Gareng ,Petruk, Semar yang merupakan tokoh pewayangan sebagai punakawan. Dalam salah satu episodenya diceritakan ada penjual mie tek tek pikulan yang di ikuti hantu dan menggoda tukang mie tek tek saat berjualan malam hari.

Setelah mencoba, mie tek tek memang lezat terasa saat dikudap malam hari, biasanya tukang mie tek tek membawa barang dagangan dengan cara dipikul, dulu banget sih harga seporsi mie tek tek cuma lima ratus rupiah, hehe murah ya? Iya lah soalnya saat penulis masih zaman sekolah sih.

Namun saat ini mencari penjual mie tek tek seakan mencari jarum dalam tumpukan jerami, susah euy, di Cikarang tempat penulis berdomisili, kadang kadang penjual mie tek tek berada di sekitaran jalan Kyai Fudholi Pasar Lama Cikarang, itu juga kalau pas lagi ketemu. Kenapa disebut mie tek tek, ternyata sebutan itu karena kebiasaan si Abang penjual memuukul tepian kuali dan menghasilkan suara....tek, tek, tek, tek.

Soal rasa meski di jajakan secara pikulan namun rasa mie tek tek benar benar ajib banget, mie kuning dengan bumbu rahasia dari penjualnya dengan aneka sayuran berupa kol, sawi hijau, cabai merah, daun bawang. Lebih sedap jika dilengkapi dengan bakso sapi serta telur ayam, yang seru saat melihat si Abang mie tek tek bersiap untuk memasak, mula mula ia akan memompa petromak yang telah di modif menjadi kompor.

Bahan bakar kompor masih menggunakan minyak tanah, selain itu sebagai alat penerangan, digunakan botol minuman energi yang juga di isi minyak tanah dan sumbu yang terbuat dari kain. Tampilan tukang mie tek tek memang klasik banget, tapi soal rasa jangan ditanya, sedep pisan euy. Kol, sawi dan daun bawang dimasukan kedalam kuali kemudian miedan juga bumbu rahasia, langsung deh aromanya menyebar kemana mana, varian mie tek tek bisa diolah menjadi mie tek tek rebus dan goreng.

Setelah matang mie tek tek bisa disantap ditempat atau juga di bawa pulang, lebih nikmat jika mie tek tek dicampur dengan acar serta kerupuk. Saat ini penjual mie tek tek semakin sulit ditemukan, mungkin penikmat mie tek tek semakin berkurang entahlah, padahal mie tek tek merupakan jajanan legendaris pada malam hari. Seporsi mie tek tek lengkap dibanderol dengan harga sepuluh ribu. Racikan mie di tanah air memang begitu banyak, salah satunya tentu saja mie tek tek, suara kuali yang dipukul seakan nada merdu dan saatnya icip icip mie tek tek, jajanan seru menemani dinginnya malam.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun