Â
Pekan ke 27 Inter Milan masih kokoh di urutan pertama Serie A Liga Italia, mempunyai selisih 6 point dengan rival sekota AC Milan. Tahun ini Inter Milan mempunyai peluang lebih besar untuk menggapai gelar Scudetto, terakhir I Nerrazzuri mengangkat trophy tahun 2010, setelah itu Juventuslah yang menjadi klub paling superior karena hingga tahun 2020 tak ada klub di Italia mampu menghadang Juventus sehingga mampu meraih gelar scudetto dalam rentang waktu yang lama.
Tahun ini klub yang berdiri sejak 9 Maret 1908 membuka peluang untuk keran Scudetto, dalam 27 pertandingan, Inter Milan meraih 20 kemenangan, 5 kali seri dan hanya kalah dua kali. Catatan impresif ini membawa Si Biru Hitam memuncaki serie A dengan nilai 65, ada 10 sisa laga dan satu pertandingan tunda, jika Inter Milan konsisten dalam pertandingan yang ttersisa bukan mustahil pasukan besutan Antonio Conte mampu memboyong scudetto, sesuatu yang pernah dilakukan Inter Milan ketika mereka meraihnya selama lima tahun berturut turut dari tahun 2006-2010.
Jika Inter Milan menguasai scudetto tahun ini berarti raihan juara Serie A bertambah menjadi 19 kali. Patut kita tunggu perjuangan Romelu Lukaku dan kawan kawan, tahun ini kesempatan mendongkel dominasi Juventus sebagai langganan juara Serie A sangat terbuka lebar, hanya waktu yang nantinya akan menjawab, apakah Inter Milan bisa tetap di jalur juara.
Meski moncer sebagai pimpinan klasemen Serie A, namun saat ini Inter Milan dalam bayang bayang krisis keuangan , hal itu diakui oleh CEO Inter Milan, Beppe Marrota yang menyatakan bahwa pandemi menjadi penyebab terjadinya krisis finansial. Suning Group yang saat ini menyokong keuangan klub sedang mengalami masa masa sulit, namun beruntungnya meski didera kesulitan keuangan, pasukan Antonio Conte tak kehilangan gairah untuk meraih prestasi tinggi, hingga saat ini penampilan Inter Milan di Serie A tetap menunjukan kualitas menuju tangga juara.
Dua pemain andalan Nerrazuri, Lautaro Martinez dan Milan Skirinar kabarnya sedang diteropong untuk hijrah ke Old Trafford. Selain itu sponsorship di jersey Inter Milan yang selama ini identik dengan logo Pirelli sejak 1995 tampaknya tak akan diperpanjang hingga akhir musim, akankah prestasi Inter Milan hingga akhir kompetisi akan stabil mengingat krisis keuangan sedang mendera secara bersamaan dengan naiknya grafik permainan pemain Inter Milan di lapangan.
Bahkan untuk musim ini mantan pelatih timnas Italia, Gian Piero Ventura mengatakan bahwa Nerrazuri merupakan super favorit juara Serie A, rekan sekota AC Milan kurang beruntung untuk beradu pacu karena rentetan cedera yang mendera pemain I Rossoneri. Antonio Conte yang saat ini menjalani musim kedua bersama Inter Milan tentu menginginkan trophy Scudetto sesuatu yang pernah ia dapatkan saat bersama Juventus beberapa tahun lalu, selamat berjuang Inter Milan asal jangan kepeleset di pacuan terakhir, kemungkinan juara sangatlah terbuka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H