Masa pandemi membuat dunia parawisata tanah air "tiarap", tempat wisata sekelas Pulau Bali sekalipun mengalami masa surut dengan adanya pandemi Covid 19. Setahun berlalu, kini kerinduan mengunjungi tempat tempat wisata seakan membuncah, geliat tempat wisata pun makin terasa denyutnya, berharap satu ketika tempat wisata tanah air akan kembali seperti dahulu.
Salah satu alternatif tempat wisata yang bisa di kunjungi di daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat adalah Telaga Biru Cicerem, beruntung penulis pernah mampir ke telaga yang viral di media sosial. Salah satu blogger berasal dari Purwakarta, Kang Ofi Gumelar pernah berkata ia sempat menuju Telaga Cicerem namun karena banyaknya pengunjung saat ia tiba di lokasi akhirnya memutuskan untuk tidak memasuki tempat wisata tersebut.
Protokol kesehatan memang selayaknya menjadi prioritas, saat memasuki areal Telaga Cicerem, oleh petugas di ingatkan untuk menjaga prokes dan salah satunya mengenakan masker. Di mana sih lokasi Telaga Cicerem itu? Secara administratif, tempat ini berada di desa Kaduela, kecamatan Pasawahan. Dalam beberapa tahun terakhir pihak pemda Kuningan memang intens menampilkan tempat tempat wisata kekinian.
Jika dahulu tempat wisata andalan Kuningan yaitu Gedung Perundingan Linggarjati, namun saat ini semakin banyak tempat wisata yang bisa di tuju, jika pengelolaan tempat wisata lebih profesional, bukan tak mungkin pesona Kuningan menjadi alternatif wisata di Jawa Barat.
Memasuki gerbang telaga, pengunjung di suguhi rimbunan pohon yang menjulng serta air terjun buatan, kemudian memasuki areal telaga tersaji air sejernih kaca dengan nuansa kehijauan. Ikan dewa da kancra bodas berenang dan terlihat jelas dari tepian telaga.
Telaga Biru Cicerem terletak di kaki gunung Ciremai dengan ketinggian 315 mdpl, suasananya begitu sejuk, kontur alamnya yang berbukit bukit membuat suasana telaga Cicerem begitu adem, dari arah ketinggian terlihat air telaga berkilau tertimpa cahaya matahari.
Satu hal yang patut di acungi jempol mengapa keberadaan ikan ikan di telaga Cicerem tak terusik, ada kepercayaan dalam masyarakat desa Kaduela bahwa pantang warga desa menganggu keberadan ikan di telaga, kearifan lokal yang patut di hormati dan ekosistem ikan di telaga pun tetap terjaga.
Yuk wisata ke Telaga Cicerem, dengan duit goceng bisa menikmati pesona telaga yang airnya sebening kaca, semoga wisata di tanah air terus menggeliat,meski saat ini tertatih namun kita semua berharap agar wisata di tanah air kembali bergairah dan bangkit setelah di hajar Covid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H