Catatan impresif Liverpool saat melakoni partai enam belas besar Liga Champions Eropa, The Reds yang kocar kacir di Liga Inggris dan menderita kekalahan beruntun di Anfield, hasil positif di leg pertama saat menekuk Leipzig di Puskas Arena pada tanggal 17 Februari 2021.
Di hantui catatan buruk dalam liga domestik, Liverpool harus kembali menghadapi Leipzig yang justru moncer di Bundesliga, saat ini tim asuhan Julian Nagelmann menjadi pesaing kuat bagi Bayern Munchen  untuk merebut gelar juara Liga Jerman.
Pasukan Klopp harus berjibaku mengamankan tiket perempat final, menang dua gol di leg pertama merupakan modal awal menuju ke babak berikutnya, stadion Puskas Arena yang memiliki kapasitas penonton 67.215 menjadi saksi persaingan panas wakil Inggris dan Jerman.
Juergen Klopp si juru taktik The red menerapkan skema 4-3-3 dengan menempatkan Mohammed salah, Diogo Jota serta Sadio Mane di lini depan, sedangkan Nagelmann menempatkan tombak kembar Leipzig, Forsberg dan Poulsen sebagai tukang gedor yang akan meneror barisan pertahanan Liverpool.
Menit menit awal Leipzig memiliki peluang, umpan Christoper Nkunku diteruskan ke Dani Olmo, berkat kesigapan Allison Becker yang mampu menghalau bola sehingga jala The Red tetap aman. Meski menguasai pertandingan di babak pertama namun The Red belum mampu menerjang gawang Leipzig yang di kawal Gulacsi.
The Reds hampir saja mencetak gol di menit ke 41, peluang dari Jota yang membuat pendukung The Reds menahan nafas, kesigapan Gulacsi patut di apresiasi karena mampu menahan bola tidak menjadi gol.
Di pertengahan babak kedua fans The Reds mampu tersenyum saat Salah membuka keran gol bagi Liverpool, pada menit ke 70 pemain berpaspor Mesir ini mencetak gol setelah mampu mengelabui dua pemain Leipzig di areal kotak penalti, satu nol untuk Liverpool dan agregat pun menjadi 3-0.
Origi yang menggantikan Jota di menit ke 71, memberikan kontriusi postif akan lahirnya gol kedua yang tercipta pada menit ke 74, mengirim umpan terukur ke arah Mane, tanpa ampun sambaran kaki kanan Mane menghujam ke arah gawang Leipzig dan skor pun berubah menjadi 2-0. Hingga babak kedua usai, Liverpool tetap unggul dan memastikan langkah menuju perempat final.
Meski terengah engah di EPL, namun di Liga Champions Eropa, The Reds mampu memberikan garansi bahwa mereka memang klu yang mempunyai tradisi kuat di ajang kompetisi tertinggi di benua biru Eropa. Langkah berikutnya menunggu lawan di fase delapan besar, semoga trend positif di Liga Eropa menular ke Liga Inggris yang sampai saat ini Liverpool berada di papan tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H