Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mengenang Permainan Aprilia Manganang sebagai Pemain Bola Voli Putri

10 Maret 2021   15:09 Diperbarui: 10 Maret 2021   17:08 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jagad bola voli tanah air khususnya sektor putri pernah disuguhi tontonan menarik dengan hadirnya pemain bola voli kelahiran Tahuna, 27 April 1992, dia adalah Aprilia Santini Manganang.Bermain bola voli karena ingin membantu ekonomi keluarga, tak dinyana pada akhirnya memang pernah memperkuat timnas bola voli Indonesi dan bermain di Sea Games dan juga Asian Games.

Awal karier main voli dengan bayaran semangkuk mie rebus plus telor pernah dilakoni cewek tomboy bernama Manganang, hingga akhirnya nama tersebut bersinar di blantika bola voli nasional. Karierny mulai moncer saat memperkuat klub voli Valeria yang berasal dari Papua Barat, di tahun 2014, Manganang meraih titel runner up Pro Liga bersama Valeria.

Setahun kemudian Manganang memperkuat  Jakarta Electric PLN dan membawa klub tersebut menjadi juara Proliga. Sea Games 2015 digelar di Singapura dan tim voli puteri berada di grup B bersama Filipina, Malaysia dan Vietnam. Saat melakoni pertandingan penyisihan grup melawan Filipina, dan Indonesia unggul 3-0, oficial Filipina menaruh curiga bahwa Aprilia Manganang mungkin saja adalah seorang lelaki mengingat postur tubuhnya yang kekar. Namun panitia SEA Games tak menghiraukan kecurigaan tersebut, di cabang bola voli puteri Sea Games 2015, Indonesia meraih medali perunggu.

Jika melihat pertandingan yang ada Aprilia Manganang kita akan disuguhi permainan voli nan seru, dengan tinggi badan 170 cm, Manganang mampu menghujamkan smash nan keras yang kerap merepotkan barisan pertahanan lawan.

Dengan potongan rambut cepak, serta permainan volinya yang bertenaga membuat Manganang menjadi salah satu favorit di sektor puteri, akhir tahun 2020, Aprilia Manganang menyatakan berhenti dari dunia bola voli yang telah membesarkan namanya.

Selama membela tim merah putih, Manganang turut andil dalam meberikan kontribusi prestasi, di Sea Games 2013 dan 2015 meraih medali perunggu, sedangkan pada Sea Games 2017 yang dilaksanakan di Malaysia, tim Indonesia yang diperkuat Manganang meraih medali Perak.

Aprilia Manganang saat memperkuat timnas  bola voli puteri (dok: liputan6.com)
Aprilia Manganang saat memperkuat timnas  bola voli puteri (dok: liputan6.com)
Aprilia Manganang sebagai pemain voli adalah sosok berprestasi, penghargaan individual yang pernah ia raih diantaranya best spiker Proliga tahun 2016. Saat ini Aprilia Manganang bertugas di Korps Wanita Angkatan Darat.

Bulan Maret ini berita terbaru dari Aprila Manganang bergema di sudut sudut pemberitaan, bukan tentang prestasi terbaru di bola voli namun status Aprila Manganang yang menjadi laki laki. Serda Aprilia Manganang telah melakukan test medis sejak 3 Februari 2021, dan memiliki kelainan Hipospadia, bahkan Kepala Staf Angkatan Darat(KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan tersebut secara langsung.

Entahlah dengan perubahan Aprila Manganang dari statusnya sebagai perempuan menjadi laki laki akan memberi pengaruh akan prestasi Manganang saat berkelamin perempuan, kita tunggu perkembangan dari kasus Aprilia Manganang.

Semoga kehidupan baru Manganang sebagai laki laki menjadi lebih baik, pernah kita melihat aksi ciamik Aprilia Manganang sebagai pemain bola voli putri dan itulah sejarah yang akan kita kenang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun