Joker, Kelamnya Gotham City dan Tawa Badut yang Nyebelin

Gotham City yang kelam, saat suasana kota seakan tak bersahabat dengan Arthur Fleck(Joaquin Phoenix) seorang badut yang tak berharga, tinggal bersama ibunya di sebuah apartemen sempit nan kumuh, Arthur menjadi badut dan memainkan papan berwarna kuning agar pejalan kaki singgah, alih alih pembeli datang, Arthur si badut berkejaran dengan bocah bocah tengil yang membawa papan, bukan itu saja, badut ceking itu dipukuli hingga babak belur.

Film Joker yang disutradarai Todd Phillips sepertinya memang di bikin gelap sepanjang penayangan film, ada tawa tapi tawa seorang Arthur yang bikin orang yang mendengarnya jadi jengkel dan pengen nggamparin itu badut. 

Sisi menarik dari seorang Joker adalah ia merawat dengan telaten ibunya perempuan paruh baya bernama Penny Fleck(Frances Conroy) yang digambarkan sebagai ibu yang tak berdaya dan doyan nonton tivi, pemuja pengusaha Gotham City, selalu menyanjungnya sebagai tuan yang teramat baik baginya yang bekerja disana, 30 tahun yang lalu.

Arthur bersama kota Gotham City yang makin semrawut, berprofesi sebagai badut dan mencoba peruntungan sebagai pelawak tunggal dan mempunyai sebuah buku untuk materi lawak. 

Alur film Joker kalau diamati lebih banyak tebak tebakan hingga akhir film, kenapa tiba tiba Joker dekat dengan janda beranak satu bernama Sophie Dumond(Zazie Beetz) yang digambarkan mendukung Arthur merintis menjadi komika meski lawakannya garing.

Film Joker maju mundur, seakan menjadi teka teki, dari seorang badut dan lantas menjadi pembunuh berdarah dingin gara gara sebuah pistol yang diberikan oleh teman badutnya. 

Todd Phillips yang menjadi sutradara, produser dan juga penulis sepertinya ingin membongkar lapis demi lapis kehidupan kehidupan Joker sebelum bertemu musuh bebuyutannya yakni Batman sang pahlawan Gotham.

Joker yang memiliki kelainan otak dan kerap tertawa terpingkal tanpa sebab, hal ini mebuatnya kerap berkonsultasi dengan pskiater, dan kerap menenggak beragam obat agar ia sembuh. 

"Karier" membunuh Joker di mulai saat di kereta ketika tiga pria necis memukuli Arthur karena tawa Arthur terdengar seperti sinisme.

Tembakan Joker ketika ia terkulai menghabisi orang yang membullynya, sang badut pun jadi berteman akrab dengan senjata api setelahnya, lewat pistol pula ia di pecat gara gara saat membadut, pistol itu terjatuh di depan anak anak.

Arthur bertemu dengan dua pria yang kelak merubah jalan hidup seorang badut biasa menjadi pembunuh kejam dan sumber kekacauan di kota Gotham. Dua pria itu adalah Murray Franklin(Robert De Niro) pembawa acara tivi yang kesohor dan juga Thomas Wayne(Brett Cullen).