Ketika titik panas di Riau mencapai 58, Jambi ada 62, Sumsel 115,Kalbar 384, Kalteng 513 dan Kalsel 178. Data dari KLHK Â menyebutkan bahwa kebakaran hutan dan lahan mencapai 328.722 hektare. Belum lagi Indeks Standar Pencemar Udara yang melesak tinggi, di Palangkaraya mencapai angka 500 atau dalam level berbahaya.
4 korporasi menjadi tersangka dalam kasus karhutla di provinsi Riau, Kalimantan Barat Serta Kalimantan Tengah. Ribuan warga yang menetap di titik panas dan dengan posisi hutan serta yang terbakar, terpapar asap berhari hari, betapa menderitanya hidup mereka karena menghisap asap dari ulah serakah orang orang membuka hutan dengan cara dibakar dan pola kemudian adalah membuat lahan untuk perkebunan sawit.
Belum tuntas asap yang ngejengkelin itu, dunia maya dikejutkan dengan hadirnya tagar Sawit Baik yang di luncurkan Kementerian Komunikasi dan Informasi, dan gelembungan tagar ini dilakukan para buzzer untuk bisa menjadi trending topik.
Kontan netizen pun menjadi riuh, ada pro dan kontra tentang #SawitBaik. Ada pula yang kontra dengan suara tak kalah garang, akun facebook Yos Mo misalnya, "Penghancur masif hutan hijau di Indonesia disulap jadi #SawitBaik,Kekuatan duit berbicara.
Dapat di mengerti memang kejengkelan Yos Mo ini, penulis pun sempat geram dengan melambungnya tagar #SawitBaik, ditengah gejolak api yang membakar hutan dan lahan, paparan asap yang membuat jutaan orang menderita, ya ampun masih bisa bisanya bikin tagar seperti itu, ketika lahan sawit memang kerap bermasalah ketika akan di buka.
Sawit memang komoditas unggulan bagi negeri ini dan juga mendulang devisa bagi negara, Â namun kebaikan sawit menyimpan sisi gelap, salah satunya adalah ketika lahan dibuka maka kebakaran pun menjadi jadi.
Di twitter malah ada tandingan tagar #PerusahaanSawitBangsat, tampaknya netizen negeri berflower ini masih memiliki rasa kepedulian, dalam dua hari terakhir trending #SawitBaik dan #PerusahaanSawitBangsat berebutan menjadi trending topik di twitter.
Semua memang berpulang kepada hati nurani masing masing, di sisi mana kita berpihak, rasanya kok nggak elok saja nih, saat asap mengepul ke langit, lahan dibakar dan ujung ujungnya derita jutaan rakyat dikepung asap. Eh tagar sawit baik membuat sesak nafas dunia maya.