Wimbledon akan selalu menjadi turnamen grand slam yang paling di nanti oleh pecinta tenis diseluruh dunia, masuk dalam daftar empat turnamen grand slam selain Australua Open, Prancis Open dan Amerika Open, pesona Wimbledon akan menjadi magnet terbesar bagi para pemain kelas dunia untuk memperebutkan titel juara.
Dengan seragam khasnya yakni putih putih, jagoan tenis lapangan akan perebut peruntungan untuk mencicipi juara Wimbledon yang kerap dianggap lebih prestise dibanding 3 turnamen grand slam lainnya.
Meski tradisi tenis bukanlah hal lumrah di Indonesia, kalah populer dengan sepak bola dan bulu tangkis, ada nama khas Indonesia yang tahun ini mampu tampil di Wimbledon, dia adalah orang ketiga Indonesia yang mampu menembus Wimbledon.
Orang pertama adalah ratu tenis Indonesia yakni Yayuk Basuki, yang kedua adalah Angelique Widjaja. Tahun ini Christopet Rungkat menembus babak utama dan akan bermain di sektor ganda putra dan berpasangan dengan pemain tenis berasal dari Taiwan,Hsieh Cheng-peng. Ganda gado gado Indonesia-Taiwan akan bertanding di lapangan 5 pada pukul 19.30 waktu Indonesia Bagian Barat, adapun lawannya adalah Oliver Marach/Juergen Melzer yang berasal dari Austria berperingkat 66 dan menjadi unggulan ke 14.
Bagi Christoper Rungkat atmosfir bertanding di arena grand slam bukanlah yang asing, beberapa waktu lalu petenis kebanggaan Indonesia yang lahir pada tanggal 14 Januari 1990 tampil di Roland Garros, Perancis Terbuka meski harus kandas di babak kedua setelah dikalahkan Gregoire Barrere/Quentin Hallys.
Ternyata di ajang grand slam bukanlah tempat yang asing bagi Christoper Rungkat, peraih medali emas ganda campuran Asian Games bersama Aldila Sutjiadi ini pernah merengkuh tempat terhormat saat masih berstatus pemain junior.
Sang saka merah putih pernah berkibar di Roland Garros tahun 2008 saat Christoper Rungkat menjadi kampiun di ganda putra dan berpasangan dengan Hendri Kontinen. Akankah tahun ini Rungkat mampu bermain lebih baik untuk turnamen Wimbledon? Kita sih berharap Christoper Rungkat paling tidak mampu melewati hadangan pertama malam ini.
Tak banyak pemain Indonesia yang bisa mencicipi lapangan rumput Wimbledon, dari sedikit itu pula ada nama Christoper Rungkat, akankah moment tampil di Wimbledon menjadi asa untuk bangkitnya dunia pertenisan Indonesia yang meredup setelah gantung raketnya pemain seperti Tintus Arianto Wibowo dan Suharyadi yang pernah berlaga di putaran final piala Davis.
Kita tunggu kiprah orang ketiga asal Indonesia yang berlaga di turnamen tenis di negaranya ratu Elizabeth.Semoga Christoper Rungkat mampu mengalahkan unggulan ke 14 ini dan melenggang ke babak selanjutnya, doa kami bersamamu wahai Christoper Rungkat, semoga lapangan rumput Wimbledon ramah terhadap jagoan tenis asal Indonesia. Berjuang terus untuk kejayaan tenis tanah air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H