Keliling Utara Jakarta Bareng Clickers di Saat Ibu Kota Merayakan HUT ke-492

Meriam peninggalan zaman VOC(dokpri)

Di lantai dua di sediakan sejarah Bahari dengan menampilkan tokoh tokoh pelayaran yang legend banget,tapi menurut Mbak Sukma, ruangan ini rada rada gimana gitu, tapi seru juga sih menjelajah ruangan yang berisi patung patung para pelaut ulung ini.

Bangunan Museum Bahari di tahun 2018 pernah terbakar lho dan merusakan koleksi koleksi berharga museum, sayang banget ya. Berada di Museum bahari serasa terlontar kembali ke masa silam, bangunan ala Belanda dengan tiang tiang kokoh dan juga jendela lebar.

Lantai 2 museum Bahari dengan tiang kayu yang kokoh(dokpri)

Memasuki museum dan mempelajari isinya, betapa dahulu rempah rempah menjadi komoditas berharga, bangsa bangsa Eropa berebut kavling untuk memonopoli perdagangan dan menjajah penduduk pribumi, gunanya museum memang memberikan pelajaran bagi kita semua untuk menatap masa lalu.

Menjelang waktu Ashar, rombongan Clicker bergegas menuju rumah si Pitung. Namun karena suatu hal dan waktu yang tidak keburu akhirnya ke rumah tokoh terkenal dari Betawi ini di batalkan.

Namun yang pasti jalan jalan bersama Clicker Kompasiana seru banget, keliling Utara Jakarta dan ke museum Bahari menjadi pengalaman asek yang nggak bisa di lupakan, lain kali ikut lagi ah jika komunitas Clicker ngadain event, terima kasih  Bu Mutiah, hatur nuhun Mbak Tamita dan Mbak Sukma, ternyata jalan jalannya seru banget dah.