Sebagai federasi pekerja yang telah melewati dua dekade, ASPEK Indonesia telah melewati pasang surut organisasi dan mengalami pergantian pucuk pimpinan, hingga saat ini federasi serikat pekerja yang menaungi anggota sebanyak 100 ribu dari berbagai afliasi yang sebagian besar berasal dari sektor jasa.
Tahun ini federasi ASPEK Indonesia akan menggelar kongres ke VII yang direncanakan pada tanggal 6-7 Juli 2019 di anjungan Lampung, Taman Mini Indonesia Indah.
Dewan pakar ASPEK Indonesia yang hadir dalam acara pra kongres ASPEK Indonesia, Bro Kun Wardana sebagai Dewan Pakar organisasi mengatakan bahwa dengan jumlah anggota yang signifikan selayaknya ASPEK Indonesia mampu mengoptimalkan komunitas anggota untuk menyambut tantangan revolusi industri.
Dalam persiapan kongres ASPEK Indonesia, terdapat Committe stering yang dijabat Bro Rusdi dan dan Organizing Committe adalah bro Eri Wibowo. Pra kongres ASPEK Indonesia membicarakan suksesi kepemimpinan, dalam kurun lima tahun terakhir ketika presiden ASPEK di pimpin oleh Mirah Sumirat SE, telah banyak anggota afliasi baru yang bergabung dan ini adalah trend positif bagi tumbuh kembang organisasi yang bermarkas di Graha Alam Indah,Batu Ampar,Condet, Jakarta Timur.
Jumlah anggota banyak namun perlu diingat bahwa darah organisasi iuran, menurut bro Kun Wardana sangat penting bagi anggota untuk lebih peduli dengan membayar iuran agar stabilitas organisasi tetap ajeg.
Hadir dalam pra Kongres ASPEK yang diselenggarakan tanggal 21 Juni 2019, para ketua umum dan sekretaris masing masing afliasi, ketua sektor yang ada di ASPEK dengan jumlah sektor 10. Para anggota Majelis Nasional.
Potensi dan kompetensi di ASPEK perlu diberdayakan dan itu dinyatakan presiden ASPEK, selain itu organisasi seyogyanya tetap mengedepankan musyawarah dan mufakat dikedepankan saat kongres diadakan bulan depan.
Yang menarik adalah pemaparan Committe Steering, bro Rusdi yang secara lugas menyatakan bahwa arah baru perjuangan ASPEK dengan semangat juang perubahan yakni bertahan atau bubar. Kedepannya tantangan global  dengan perang dagang antara Amerika Serikat versus China sangat berpengaruh di perekonomian Indonesia.
Semoga kongres ASPEK Indonesia mempunyai visi perjuangan dengan melindungi anggota, sehingga saat berserikat merasa nyaman dan pengurus ada di saat permasalahan membelit para anggota, selamat berkongres ASPEK Indonesia dan mendapat keputusan terbaik dalam kongres nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H