Mudik? Iya mudik bro, saatnya kita melakukan hal ini jika menjelang lebaran tiba, pastinya nggak afdol seorang perantau bila lebaran tak merasakan mudik, belum lengkap pengalaman hidup kalau belum merasakan suka dukanya mudik.
Meski mudik penulis nggak terlalu jauh karena memang kampung halaman hanya "sepelemparan batu" dari Bekasi, namun sensasi mudik akan selalu asyik untuk di kulik, ada suka atau pun duka selama mudik tentu hal yang biasa.Seperti ada siang dan malam atau hitam dan putih dalam kehidupan, begitu juga mudik yang di lakukan setahun sekali.
Ada cerita haru di lain waktu, ada juga cerita seru di lebaran berikutmya. Meski mudik dengan track pendek dan jarak tempuh dan waktu di kisaran 4 atau 5 jam, mudik akan seru.
Pengalaman lebaran dan tentu saja mudik di dalamnya adalah cerita seru dan nantinya di cerita ulang ke sesama pemudik sekampung, ada canda dan pengalaman konyol yang layak kita tertawai bersama dan itulah hal yang sangat menyenangkan, intinya mah mudik memang penuh kegembiraan dan layak di tuliskan di sini, di Kompasiana tercinta.
Pegal Terasa Dan Ancaman Micro Sleep
Salah satu yang kerap dirasakan saat mudik adalah perasaan pegal pegal di sekujur tubuh, terutama pinggang, durasi waktu duduk secara konstan dalam jangka waktu lama memang menyebabkan pinggang terasa pegal, itu baru perjalanan mudik yang "hanya" beberapa jam lho, nggak kebayang deh jika mudik ke arah Jawa Tengah ataupun Jawa Timur yang pastinya jarak tempuhnya jauh.
Rasanya gelisah duduk dan terasa tak nyaman di sekitar area pinggang, jalan satu satunya adalah dengan menggerakan badan dan kalau bunyi "brentek" rasanya sedikit nyaman, kalau mudik mesti siap pegal deh, jangan lupa bawa juga krim anti pegal jika terasa pegal pegal, membantu juga deh mengatasi rasa pegal.
Salah satu yang paling ditakuti saat mudik dan mengendarai roda dua maupun roda empat adalah saat rasa ngantuk mengintai, meski cuma beberapa detik terlelap namun jika itu terjadi maka akibatnya bisa fatal.
Beberapa kejadian kecelakaan berawal dari rasa mengantuk, jika ngantuk menyerang lebih baik beristirahat dan sejenak rehat, lebih baik terlambat beberapa menit dibanding memaksakan diri namun nantinya malah petaka.