Netizen Indonesia selalu punya cerita unik, nyeleneh dan juga mungkin kreatif atau juga bahan untuk candaan yang seabrek abrek, selalu saja ada viral yang muncul kepermukaan. Yang jadi trend saat ini ketika kuliner kebanggaan Indonesia ini menjadi berita yang menyita perhatian publik. Di beberapa akun medsos ada ajakan untuk memboikot nasi padang dan ini adalah karena suara paslon 01 kalah telak dibanding suara 02.
Ajakan untuk memboikot nasi padang akhirnya di jawab dengan balasan seru seruan bahwa sangat rugi untuk memboikot nasi padang. maka bersahut sahutan di twitter dengan taggar nasi padang, di sertai meme meme kocak, inilah uniknya netizen, bahkan urusan politik pun masuk ke ranah kuliner.
Bagi penulis, seruan boikot nasi padang hanyalah emosi sesaat, lagi pula ogah banget deh ninggalin lezatnya rendang yang dianggap sebagai salah satu kuliner terlezat di dunia.
Penulis punya beberapa tempat makan favorit dengan menu masakan padang, di blok M, ada yang namanya rumah makan "Sonjaya" setiap main ke blok M, mampirnya selalu kesana, baskom baskom yang berisi menu andalan seperti tunjang, rendang, iso,ayam pop tersaji memikat selera, dan yang lebih penting adalah harganya juga terjangkau.
Untuk daerah Bekasi, rumah makan idola penulis adalah "Doa Ibu", rumah makan seberang Carefour yang lokasinya tak jauh dari perempatan lampu merah Unisma memang nampol enaknya. Ada bakwan jagung dan juga rendang yang menggugah selera.
Di setiap jam makan siang, rumah makan Do'a Ibu dipastikan ramai pembeli yang kebanyakan para pekerja yang berada di sekitaran Carefour.
Nah saat ini pun rumah makan mengeluarkan jurus baru yakni dengan memperkenalkan konsep serba sepuluh ribu, nah kalau yang ini sih deket banget di lokasi tempat penulis bekerja di daerah Tambun.
Semua serba satu harga lho, mulai menu daging, ikan hingga telur.Pokoknya murah meriah dan terjangkau, semua senang semua kenyang.
Oh iya satu misteri yang melingkupi warung padang yakni perbedaan tentang jumlah nasi. Jika dibungkus biasanya si penjual memberikan nasi yang lebih banyak di banding makan ditempat. Yup itulah cerita tentang nasi padang yang akan di boikot, kalau penulis sih ogah banget boikot nasi padang.....rugi banget!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H