Tak ada kegembiraan di pagi hari ini selain membicarakan kemenangan timnas U 22 yang mampu memberikan kejutan yang menyenangkan bagi publik tanah air. Kita sama sama tahu lha prestasi timnas senior miskin gelar, hampir dua dekade lebih tak ada gelar yang mampir di rak nya kantor PSSI.
Dahaga gelar akhirnya terbalas di level junior, setelah tahun lalu timnas U 16 juara, kini timnas U 22 menuai hasil sempurna yakni juara setelah menekuk tim Gajah Putih Thailand dengan skor 2-1. Penulis bukan menyoroti statistik para pemain asuhan pelatih Indra Syafrie.Â
Bukan tentang jumlah gol memasukan atau kemasukan. Awan Setho cukup terampil di bawah mistar, dan dia mungkin satu satunya pemain yang tak memakai jersey berwarna merah. Oops ternyata skuad muda Withan Sulaeman dan kawan kawan begitu keren di lihat. Lebih ringkas, pas dibadan dan ehem punya tuah yang terbukti mantab, Indonesia juara.
Kaos merah ketat dan membuat lawan kesusahan menarik kaos untuk berbuat curang.Kaos model ini pernah dipakai tim negara Kamerun dan juga Italia, lihatlah pergerakan bocah Papua yang bernama Marinus Wanemar, akselerasinya membuat pontang panting lawan, dia juga berani adu badan dengan pemain yang berbadan lebih besar.
Liukan Marinus mampu membuahkan gol ke gawang Malaysia dan Kamboja dan membuat dirinya menjadi top skor turnamen dengan tiga gol. Entahlah apakah jersey timnas yang ringkas dan press bodi itu mampu memberikan rasa nyaman sehingga para pemain pun lebih trengginas saat berjibaku dengan lawan lawannya.
Satu gelar telah di raih bangsa Indonesia pada tahun 2019 ini, semoga gelar ini menjadi penglaris dan membuat publik sepak bola tanah air bergairah.Â
Timnas U 22 yang  masih muda dan bertenaga jangan sampai salah asuhan di level senior kelak. Yup kesengsem nih ama jersey timnas U 22, semoga tuah nya akan berlangsung lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H