Memasuki pekan ke 23 Liga Inggris di paruh bulan Januari 2019, Liverpool menjamu tim medioker Crystal Palace di stadion Anfield. Bagi Palace yang saat ini berada di papan tengah klasemen, kemenangan adalah satu hal yang ingin mereka dapatkan agar mampu menghindari kejaran klub Southampton, Burnley atau juga Newcastle United yang terus mengintip posisi Crystal Palace.
Dan ini juga penanda kembalinya Rod Hodgson  pelatih Crystal Palace ke Anfield, pelatih gaek ini pernah menukangi The Red di musim 2010-2011.
Dua puluh  menit pertama para pemain  belakang Crystal Palace disiplin menjaga pertahanan dari gempuran pemain The Reds. Kuartet pemain belakang Palace yang di galang Aanholt, Sakho,Tomkins serta Bissaka mampu memutus alur serangan Liverpool.
Keasyikan menyerang, tim tuan rumah kecolongan di menit ke 34 ketika Andros Townsend mampu mengkonversi umpan matang Zaha menjadi gol. 1-0 untuk Crystal Palace dan hingga babak pertama berakhir skor tetap bertahan.
Roy Hodgson menerapkan skema 4-5-1 dengan menumpuk 5 pemain tengah untuk menyuplai bola ke penyerang tunggal yakni Jordan Ayew.
Kick off babak kedua baru dimulai namun penonton di stadion langsung bergemuruh saat Salah menceploskan bola ke gawang Palace yang di jaga Julian Speroni, skor pun berubah menjadi 1-1.
Berawal dari bola operan Robertson yang disodorkan ke Keita, umpan pendek Keita berada di kaki Firmino yang dikawal tiga pemain Palace dan akhirnya The Reds unggul 2-1 melalui Firmino di menit ke 53.
Crytal Palace mampu membalas di menit ke 65 untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2 setelah Tomkins mencetak gol balasan.
Sepuluh menit kemudian Salah membawa Liverpool unggul 3-2.Â
Dalam pertandingan ini, Liverpool kehilangan satu pemain ketika Milner dipaksa keluar wasit karena menerima kartu merah.
Injury time berlangsung, ada dua gol di waktu tambahan, Sadio Mane membawa The Reds menjauh dari kejaran Palace melalui golnya sehingga Liverpool unggul 4-2. Namun  menjelang peluit berakhir Max Meyer memperkecil skor menjadi 4-3.
Tujuh gol tercipta di pertandingan ini dan Liverpool semakin kokoh di puncak klasemen dengan total point 60. Ayo Liverpool terus ngegas agar tidak di kudeta oleh tim lain.