Pasca perayaan natal tak ada liburan bagi para pemain yang berlaga di EPL, mereka langsung tancap gas untuk menunaikan pertandingan sehari setelah natal dirayakan.
Boxing Day menjadi game yang dinanti karena biasanya setelah pertandingan digelar akan diketahui siapa yang menjadi juara paruh waktu. Liverpool kontra Newcastle United, Manchester City versus Leicester dan Tottenham lawan Bournemouth adalah laga yang di gelar saat perayaan Boxing Day.
Perburuan point begitu penting bagi klub klub di EPL dan sajian Boxing Day selalu seru setiap tahunnya.
Liverpool yang hingga pekan ke 18 belum terkalahkan, melakukan pertandingan Boxing Day melawan Newcastle United, uniknya yakni hadirnya Rafael Benitez ke Anfield. Misi yang ingin di usung adalah mampu meredam permainan trengginas The Reds.
Sebagai pelatih yang pernah melatih Liverpool dan mempersembahkan juara piala Champion di tahun 2005, sedikit banyaknya pelatih asal Spanyol ini paham permainan Liverpool.
Pola 5-3-2 dan dua striker Newcastle yakni Yoshinori Muto serta Jose Luis Sanmartin Mato atau Joselu di harapkan mampu menggedor kuartet pertahanan Liverpool yang di galang Trend Alexander, Dejan Lovren, Virgil van Dijk serta Andrew Robertson.
Anfield yang biasanya angker bagi tim tamu memang masih terlalu kuat untuk ditumbangkan oleh Isaac Hayden dan kawan kawan. Dimenit ke 11 gawang Martin Dubravka di jebol pemain The Reds, Dejan Lovren.
Pergerakan Mohammed Salah di kotak pinalti membuat pemain The Magpies ini melakukan pelanggaran dan tak ayal wasit pun memberikan pinalti yang di eksekusi dengan mulus oleh Mohammed Salah di menit ke 47.
Tanda tanda Liverpool mendulang 3 point di kandang sendiri terlihat jelas ketika Shaqiri menerima umpan terukur dari Trend Alexander-Arnold yang mampu membuahksn gol ketiga di menit ke 79.
Derita The  Toon Army semakin lengkap ketika Fabinho melesakan gol dimenit ke 85, Liverpool pun unggul 4-0. Skor tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Tambahan tiga angka di pekan ke 19 membuat The Reds makin nyaman di puncak klasemen, saingan terdekatnya yakni Manchester City yang melawat ke stadion King Power melawan Leicester menghasilkan point negatif bagi pasukan Pep Guardiola, City di bekam 2-1.
Hasil positif saat Boxing Day ditorehkan Tottenham Hotspurs ketika membenamkan Bournemouth dengan skor telak 5-0.
Liverpool masih betah berada di puncak klasemen dengan total point 51, di buntuti Tottenham yang mengemas nilai 45. Tetangga Berisik terpaku di peringkat ketiga dengan nilai 44. Pasca Boxing Day, trend positif masih di miliki Liverpool, jika terus mempertahankan perporma apiknya, bukan hal mustahil di bulan Mei wajah stadion Anfield akan terasa hepi.
 Ujian kembali menghadang Liverpool ketika di pekan ke 20 saat The Reds harus berjibaku dengan Arsenal. Meski saat ini menghuni peringkat lima, The Gunners tetaplah berbahaya, mungkinkah stadion Anfield menjadi saksi korban berikutnya? Paling tidak saat ini kita nikmati Boxing Day dengan kemenangan.