Pemuda kelahiran 7 Juli 2000 menciptakan sejarah bagi kariernya sebagai pemain dari 99 negara yang pernah merumput di liga Polandia, gelandang sayap masa depan Indonesia yang memulai karier sepak bola di SSB Tasbi Medan merupakan orang pertama Indonesia yang mencicipi liga Ekstraklasa,liga tertinggi di piramida sepak bola Polandia.
Dia adalah Egy Maulana Vikri yang melakukan debut dengan Klub Sportoway Lechia Gdansk Spalka Akcyjna atau populer disebut Lechia Gdansk FC.
Di menit ke-82, Egy memulai pertandingan setelah menggantikan Lukas Haraslin ketika kontra dengan klub Gornik Zabrze, pelatih Piotr Stokowiec memberikan pengalaman bertanding yang berharga kepada pemain timnas U-19 ini.
Di saat remaja lainnya yang sepantarannya sedang bermain di mall atau pun asyik dengan gadgetnya, Egy Maulana Vikri "merantau" jauh ke Eropa Timur dan bergabung dengan klub yang pernah mendapatkan titel  jawara piala Polandia pada tahun 1982/1983.
Bermain di stadion Energa Gdank yang berkapasitas 43.615 penonton,akhirnya Egy merasakan debut dengan meraih kemenangan 4-0 atas tim tamu.
Lechia Gdank yang berjuluk Bialo Zicloni dan di dirikan pada tahun 1945 belum pernah mencicipi juara liga Polandia.Â
Dan semoga saja Egy mampu terus beradaptasi dan bisa bermain baik agar mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter line up.
Perjalanan karier Egy di sepak bola masih terbuka lebar dan jika ia bisa masuk tim inti dan bermain trengginas, bukan hal yang mustahil anak muda Medan ini di lirik tim tim dari daratan Eropa.
Pembuktian apakah Egy mampu mempunyai attitude agar karier bolanya cemerlang dan berdurasi lama.Semoga langkah awal Egy bersama Lechia Gdansk mampu memberi inspirasi bagi pemain pemain bola muda yang tersebar di Nusantara.
Tetap semangat Egy dan kami pun bangga dengan upaya keras kamu untuk tetap bersemangat agar tidak menghangatkan bangku cadangan. Bravo Egy!
