Wajah Loyo Persib Bandung di Jalur Juara

Juara paruh musim pernah  dirasakan tim Maung Bandung Persib Bandung, bobotoh pun kegirangan dan mereka menyebutnya sebagai sebutan "Di pucuk terasa dingin. Namun pada akhirnya kenyataan menjadi lain ketika memasuki pertandingan saat melawan musuh bebuyutan Persija Jakarta pada tanggal 23 September 2018.

Meski unggul 3-2 , namun laga diwarnai terbunuhnya suporter Persija ketika laga akan digelar, dan Persib pun kena imbasnya dengan hukuman tidak boleh menjadi tuan rumah hingga akhir kompetisi dan menjalani laga sebagai tim nomaden yang tidak punya home base.

Belum lagi beberapa pemain inti juga dilarang karena mendapatkan hukuman untuk tidak bermain dalam pertandingan.Pasca petaka 23 September tersebut, Persib melakoni 8 pertandingan dan membuang peluang juara, hasil kurang menggembirakan pun tersaji, dari 8 kali pertandingan, tim besutan Mario Gomes hanya mendulang 5 point hasil dari satu kali kemenangan melawan Bhayangkara FC dengan skor 2-1, dua kali imbang melawan Persipura dan Bali United.

Dan taraaa, tim kebanggaan warga Jawa Barat ini lima kali keok euy, di hajar 2-1 saat melawan Madura United, dikangkangi tim Bajul Ijo Persebaya Surabaya dengan skor telak 4-1. Dibenamkan PSM Makassar dengan skor 1-0, Di hajar tim zona degradasi PSMS 1-0, pertandingan pekan ke 31 Persib Bandung dipermak PSIS Semarang dengan skor 3-1.

Persib Bandung terlihat loyo ketika sedang memacu di jalur juara, persaingan terasa berat, hingga saat ini Persib mengantongi nilai 49 dan memainkan 31 pertandingan, hasilnya adalah 14 kali menang, 7 kali seri dan menderita 10 kali kekalahan.Di urutan puncak ada PSM yang mengantongi 54 point dan di susul Persija dengan raihan 50 angka.

Di jalur juara ketika pertandingan memasuki fase penting, pemain seakan kehilangan gairah untuk meraih titel ketiga di Liga 1. Bojan Malisic dan kolega seolah kehilangan determinasi dan hasilnya pun begitu menyakitkan pendukung setia.

Mungkin Persib Bandung butuh motivator atau psikolog yang mampu membangkitkan semangat pemain untuk tetap mengobarkan spirit ketika melawan tim tim lain, ada sisa 3 pertandingan bagi Persib Bandung yakni menghadapi Perseru Serui, Persela Lamongan dan Barito Putra. 

Jika Maung Bandung menyapu bersih kemenangan maka nilai maksimal adalah 58 point.Menakar peluang juara masih ada, itu pun melihat hasil pertandingan PSM dan Persija.Kalau dua tim diatas Persib kepeleset maka peluang pun bisa didapat, yang pasti Tim Juku Eja dan Macan Kemayoran pun tak ingin bernasib apes di sisa laga.Untuk Persib berjuanglah sepenuh hati, dan jangan loyo ketika berada di pacuan  juara.

Ini soal mental, semoga ada keajaiban bagi Persib sehingga kenangan juara di tahun 1995 dan 2014 bisa terengkuh kembali.Sok lah Maung Bandung mamprang, edan sakalian lah euy.