Terlalu mahal membarter kedamaian dengan perbedaan pilihan
Sejatinya mereka berlaga dalam pesta demokrasi untuk menjulangkan nusantara
Mengapa harus mencaci bila berbeda nomor
Kenapa memaki gara gara pilihan yang berbeda
Menggumpal dendam yang tak bertepi
Mencabik nalar sehingga emosi membakar
Tidaklah kita bisa berguru kepada bapak bangsa saat republik ini masih belia
Mereka bersatu agar jahitan kemerdekaan tak koyak
Namun kini manisnya persatuan seakan dalam angan angan
Menabur lirik kebencian yang terus berkumandang
Belumlah menatap titik persamaan
Bahwa kita bersaudara sebagai anak bangsa
Hari berlalu dengan sayatan luka baru
Akan kotornya lidah yang tak bertepi
Kalau lah beda pilihan membuat dendam membara
Kemana pula demokrasi yang kita impikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H