Berdiri ketika sore pancarkan sinar mentari
Menunggu meredup di peraduan
Lelaki itu gelisah menanti kabar
Tentang sejarah yang akan di jalani
Detik demi detik seolah lambat merangkak
Berbalut kain yang baru saja di jahit
Menunggu kabar tentang sebuah posisi
Putihnya kemeja masih mengkilat warnanya
Menunggu dalam kebimbangan
Apakah sejarah mencatat pena terbaiknya
Namun meski jarum jam terus bergeser
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!