Tak terbayangkan jika rebutan kursi
Harus di akhiri dengan perkelahian
Membayangkan ras yang sama harus saling melukai untuk sekedar jabatan duniawi
Menakar keberanian namun melupakan nurani
Berebut kata kata di selingi tawuran
Inikah wajah demokrasi yang kita inginkan?
Inikah sebuah ajakan dalam bungkus retorika
Padahal damai antar warga yang selalu di dengungkan
Jangan pula kata kata bersayap menjadi pembenaran untuk bertindak
Lupakah sejatinya kita bersaudara meski berbeda pilihan
Ah tak terkira akhirnya tabir itu terbuka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!