Â
Tadi nya tidak terlalu percaya diri untuk mengikuti program reward yang di adakan blog keroyokan tercinta ini, yup sebuah program yang mengapresiasi para penulis Kompasiana dengan penghargaan dengan cara memonetasi artikel para Kompasianer yang aktif , sebuah upaya yang patut di acungi jempol nih.Â
Namun saya melewatkan K-Reward untuk edisi perdana. Jujur saja sebenarnya saya nggak terlalu tertarik untuk mengutak ngatik halaman profil. Dalam rentang waktu 4 tahun di Kompasiana misalnya, sebagai contoh mengganti poto profil pun cuma tiga kali, dan belum pernah mengganti bio yang berbunyi "Bukan siapa siapa hanya buruh biasa".
Hadeuh kalau sudah di suruh pengaturan profil, rasanya gimana gitu. Mending di suruh nulis 1500 kata deh di banding ngutak ngatik mah hehe. Dan akhirnya dalam periode Februari --Maret saat K-Reward berlangsung tak pernah kepikiran mengikutinya, ya nulis nulis aja seperti biasa kecuali ada event Blog Competition yang tak mengharuskan mengubah pengaturan profil itu sih pasti ikutan wkwkwkwk.
Namun sebuah pesan Whatsapp dari Kompasianer yang menyarankan agar nyobain ikutan K-Reward mampu menggerakan saya untuk mencoba memperhatikan lebih seksama syarat dan ketentuan untuk bisa memonetasi artikel. Setelah di pelajari lebih seksama, ya ampun ternyata nggak susah susah amat ya caranya, cukup mengikuti petunjuk dari admin dan kita download aplikasi di playstore, eh langsung saja ternyata nomor telepon yang kita gunakan merupakan "rekening" Mandiri E-Cash, simpel banget saudara saudara!
Namun di sini masalah belum selesai deh, meski nomor Mandiri E-Cash sudah terlampir dalam pengaturan untuk kolom data pribadi namun posisi Mandiri E-Cash belumlah terregistrasi. Karena bukan nasabah Bank Mandiri ada ketentuan bahwa registrasi bisa di lakukan di Bank Mandiri dengan membawa foto kopi identitas baik itu KTP/SIM/Kartu Mahasiswa/Kartu Pelajar. Setelah itu isi form upgrade layanan dan tanda tangan, serahkan ke petugas dan nantinya di konfirmasi oleh petugas.
Akhirnya rencana registrasi Mandiri E-Cah di lakukan di kantor Cabang Mandiri Tambun karena lokasinya memang dekat dengan tempat kerja. Hari Kamis tanggal 5 Juli 2018 registrasi dan menurut Customer Service dalam waktu 1 x 24 jam secara otomatis Mandiri E-Cash akan teregistrasi. Berarti hari Jum'at deh posisi unregisted akan berubah menjadi registed. Namun ternyata Jum'at pun tidak teregistrasi. Mau ke bank dan menanyakan juga waktunya sudah sore, Sabtu dan Minggu bank pastinya tutup. Ya Udah hari Senin mau di tanya lagi kenapa Mandiri E-Cash belum teregistrasi jua.
Senin ke KCP Tambun dan menanyakan masalah registrasi, namun jawaban customer service cukup mengejutkan bahwa peraturan baru menyatakan untuk Mandiri E-Cash harus punya nomor rekening bank Mandiri. Saya pun bersikukuh bahwa tak mesti punya tabungan dulu untuk registrasi Mandiri E-Cash, berdasar email yang di terima dari mandiricare @mandiri customer service sambil memperlihatkan isi email. Namun customer service tetep keukeuh mengatakan tidak bisa, titik!
Ya udah deh dari pada ngotot ngototan akhirnya saya pun beranjak dari kantor cabang Mandiri Tambun, tapi tak lupa ngirim email ke customer service Bank Mandiri. Beruntung jawaban email dari customer service Bank Mandiri cukup responsif dengan menyarankan untuk registrasi ke cabang yang lain, sesuatu saran yang saya ikuti di ke esokan harinya. Kali ini saya datangi kantor cabang Mandiri di daerah Cikarang, sengaja datang lebih awal agar dapat nomor antrian lebih awal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H