Untuk tahun 2018 ini akan ada event besar yakni Pilkada serentak yang akan dilakukan oleh 17 provinsi, 39 kota dan 115 kabupaten. Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Kuningan termasuk daerah yang akan melaksanakan pilkada yang jatuh pada tanggal 27 Juni 2018.Â
Beberapa persiapan di lakukan PPS Desa Rajawetan untuk pelaksanaan pilkada kabupaten Kuningan dan juga Provinsi Jawa Barat.
Waktu sore yang cerah saat mentari senja menuju ke arah barat, tetabuhan terdengar begitu lekat, yup PPS Rajawetan sedang melakukan sosialisasi, spanduk dibentangkan dan rombongan berkeliling di jalan desa dan juga gang-gang yang berada di Desa Rajawetan.Â
Beberapa poster pun di bagikan dengan gambar tata cara pencoblosan pemilihan Bupati dan wakil Bupati. Pencoblosan yang sah adalah mencoblos sala satu foto atau nama pasangan atau nomor pasangan calon pada kotak yang disediakan. Dan jangan sampai pencoblosan tidak sah karena mencoblos di luar kotak segi empat yang disediakan atau mencobos lebih dari satu pasangan calon.Â
Tiga orang pemukul genjring yang bentuknya mirip rebana berupa bulatan yang atasnya ditutupi kulit kambing dan di sekitar pinggirannya dilengkapi besi atau jenis logam lainnya dan menghasilkan suara khas dengan bunyi pong bing pong bing.
Satu orang lainnya bertugas memukul bedug untuk menyelaraskan nada yang dihasilkan dari ketiga genjring. Butuh latihan secara kontinyu agar irama genjring terdengar enak di kuping, dulu sih setiap malam tertentu diadakan latihan menabuh genjring, pada umumnya di desa-desa wilayah Kuningan pada jago-jago deh soal menabuh genjring.Â
Beberapa warga terlihat antusias dengan sosialisasi ala PPS Rajawetan yang memadukan genjring sebagai wadah sosialisasi agar penduduk Rajawetan ke TPS saat pelaksanaan pilkada.
Untuk desa Rajawetan yang jumlah penduduknya memang tidak terlalu banyak, sehingga hanya butuh dua TPS untuk tempat warga memilih. TPS tersebut yakni TPS 1 yang diketuai oleh Bapak Warkum, sedangkan TPS 2 diketuai Nurdiana.Â
Semoga dengan sosialisasi yang di lakukan PPS desa Rajawetan, pesta demokrasi untuk memilih pemimpin di Kabupaten Kuningan dan juga memilih gubernur di Jawa Barat selalu kondusif.
Tong hilap dongkap ka TPS dinten Rebo, Kaping 27 Juni 2018, wajib nyandak E-KTP/Suket.