Penulis kesulitan saat akan top up di stasiun dan akhirnya karena saldo kurang di pilihlah membeli kartu jaminan, saat menukarkan kartu di stasiun Bekasi walah malah antriannya panjang bingit, jika saja PT KAI Commuter Line menyediakan mesin top up seperti apa yang di lakukan TransJakarta mungkin akan lebih baik lagi sih jadi pengguna commuter line lebih nyaman dan tak perlu khawatir jika saldo sudah menipis
Bangku Prioritas Milik Siapa?
Hal yang membetot perhatian penulis saat menaiki commutter line adalah tentang bangku prioritas,di busway pun disediakan bangku spesial ini namun ternyata bangku yang semestinya di gunakan oleh kawan kawan difabel,ibu yang membawa anak kecil,perempuan hamil serta para manula sering di salah gunakan,sering kali orang orang'sehat' nggak mau kalah dengan penumpang yang seharusnya menggunakan bangku prioritas. Entahlah sebenarnya siapa yang seharusnya menduduki bangku ini?
Melihat seorang manula bersusah payah berdiri tapi kontrasnya seorang penumpang terlihat nyantai duduk di bangku prioritas tanpa rasa bersalah malah asyik ngobrol dengan nyamannya tanpa peduli kehadiran penumpang manula.
Entah apa yang terjadi saat commuter line saat suasana hari kerja,jubelan penumpang akankah menyisakan empati kepada orang yang berhak menggunakan bangku prioritas,semoga masih ada rasa belas kasihan untuk penumpang commuter line,tetapi terlihat juga beberapa kali petugas commuter line menyuruh orang yang sehat untuk segera pindah bila ada penumpang yang di prioritaskan untuk duduk di bangku sebenarnya yang menjadi hak mereka.
Â
Gerbong Wanita Sengitnya Fakta Atau Mitos?
Mbak Arum yang kesehariannya menggunakan commuter line bertutur bahwa ia lebih senang di gerbong biasa,commuter line memang menggunakan gerbong depan dan belakang yang di sediakan untuk kaum perempuan.
Namun seringkali gerbong khusus perempuan akan menjadi tempat paling sengit,mbak Arum berkata bahwa di gerbong biasa sering kali malah perempuan mendapatkan sikap simpatik yaitu para pria dengan legowo memberikan tempat duduknya.Berbeda dengan gerbong khusus yang malah para penumpang terkesan masa bodoh meski tahu siapa yang harus menjadi prioritas untuk duduk.
Cerita sengitnya gerbong wanita mengingatkan penulis tentang cuitan penumpang perempuan yang misuh misuh menyumpahi wanita hamil yang katanya mau enak sendiri.Kalau sudah begini cerita sengitnya gerbong wanita fakta atau mitos ya?
Bersih Di Dalam Kereta, Bersih Di Luar Kereta
Lantai gerbong yang mengkilat,temperatur udara yang menyejukan dan bangku layak untuk di duduki itulah gambaran commuter line,meski mungkin ini adalah gambaran sepintas.Penulis belum merasakan suasana rush kereta ketika jam kantor.
Namun upaya pihak commuter line untuk bebenah patut di apresiasi.Dulu suasana semrawut stasiun Bekasi begitu jelas,orang bisa sembarangan masuk dengan leluasa,tapi kini stasiun Bekasi sudah banyak berubah,tak ada lagi gelandangan tertidur di ujung peron,pedagang pun di atur agar tidak sumpek,dan kini tak semua orang bisa berada di stasiun.Suasana stasiun lebih rapi,untuk hal ini penulis kasih score 80 untuk kerapihan stasiun dan 75 untuk bersihnya gerbong,commuter line sekarang sudah benar benar berubah