Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Disitu Terkadang Saya Merasa Sedih

9 Maret 2015   02:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:58 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Internet dan penggunanya adalah seperti koin dalam dua sisi, tak bisa terpisahkan, dalam berbagai event ada saja hal hal yang tadinya tak terpikirkan malah menjadi satu hal yang begitu menonjol, jasa dunia maya melalui jejaring sosialnya kerap menghadirkan letupan letupan yang membuat kita mungkin terbahak, maka muncullah meme yang begitu menarik perhatian. Meme meme itu seolah menjadi katalis dari penatnya hidup yang memang keras.

Yang terakhir dan yang mungkin sekarang sedang booming, meme seorang polantas dengan caption sakti yang sedang melejit 'Disitu Terkadang Saya Merasa Sedih' ya sekarang sedang banjir kata seperti itu, dengan segala variasi yang mengikutinya, kadang kita pun tergelak dengan apa yang ditampilkan dalam meme tersebut.

Inikah sebuah contoh kekuatan media, khususnya media sosial? di facebook malah banyak sekali variasi meme, sebuah kreatifitas unik yang juga akhirnya menjadi viral, bahkan meme di media facebook, twitter ataupun instagram bahkan sering menjadi bahan lawakan oleh para komedian di televisi, inilah dunia maya yang akhirnya masuk ke dunia nyata, terkadang saya merasa sedih, hehehe.

Apapun bentuknya meme, mungkin awalnya untuk candaan, iseng iseng atau apapun namannya itu, namun perlu diperhatikan adalah perasaan dari orang yang dibuat meme, sebagai perbandingan meme dari 'Di situ Terkadang Saya Merasa Sedih' adalah sebuah poto polisi wanita, lengkap dengan seragam kepolisian dan juga tanda pangkatnya, saya tak tahu bagaimana perasaan sang polwan yang dijadikan gambar meme, semoga ibu polwan berjiwa besar untuk menerima kenyataan bahwa ia di jadikan meme di sosial media.

Entahlah apa yang akan terjadi selanjutnya, akankah makin sering meme yang nantinya memakai figur figur penting di negeri ini untuk dijadikan meme, kemungkinan itu pasti ada, dunia internet dan juga penggunanya sangatlah dinamis, dalam hitungan menit atau bahkan detik, apapun akan bisa terjadi, kekuatan media sosial bukan hanya hastag atau tanda pagar, kini meme pun menjadi bentuk lain dari sebuah kreatifitas di dunia maya.

Maka akhirnya itu berpulang kepada pembuat pertama meme, apakah fungsi meme hanya untuk lucu lucuan atau malah menjadikan meme tersebut sebagai alat untuk mengupas kesatiran yang ada di negeri ini misalnya, namun apapun itu meme tetap saja menjadi media yang memang sering terjadi di dunia yang serasa makin kecil ini terutama dunia internet dengan segala pernak perniknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun