Tentu saja bukan memaknainya dengan kata prihatin bukan?
Hinakah hidup kita sehingga jiwa jiwa merdeka anak bangsanya harus pergi jauh
Hanya untuk di sebut pahlawan devisa
Ironi pun seolah menar nari salsa di depan kepala
Mengejekku dengan rasa siksa yang begitu pedih
Karena ini sering terjadi semenjak dulu
Dimana payung hukum yang kucari cari tapi tak pernah kutemui
Kilatan pedang semakin benderang
Siap putuskan nyali dan juga nyawa
ribuan koin telah terkumpul namun tampaknya tak penuhi tembusan
berlutut dalam diam dengan diasapi perih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!