Panglima dan jam tangannya(sumber photo:mothership.sg)
Heboh panglima ABRI yang memiliki koleksi jam mahal mencuat di berbagai media online,berita ini dihembuskan oleh situs berasal dari negara tetangga Singapura,mothership.sg inilah yang memuat gambar sang panglima yang mengenakan jam tangan,dan kabarnya jam tangan ini bermerek Richard Mille dengan taksiran harga dikisaran satu milyar lebih,di sebut sebut juga sang Panglima Jenderal Moeldoko memiliki koleksi jam mewah lainnya seperti IWC Pilot Chronograph Top Gun Miramar yang mempunyai harga sekitar 110 juta hingga 207 juta.
Benarkah demikian? Jenderal TNI pun membantah bahwa ia mempunyai jam mahal,dan jam tangan yang sering di pakainya bukanlah produk aseli yang harganya selangit itu,Panglima mengatakan bahwa jam yang dikenakannya adalah jam kualitas Kw atawa abal abal dan harganya pun 'hanya' sekitar lima jutaan.Klik Disini.
Entah siapa yang benar dalam hal ini,jika mothership.sg benar dalam hal pemberitaannya,tentu saja kita pun hanya bisa mengurut dada,terhentak dengan apa yang diberitakan,menjadi berwibawa dan gagah dengan aksesoris memanglah patut kita dukung,bukankah memang Jenderal harus berpakaian elegant,namun jika mendengar harganya kita patut'mules' dengan angka yang fantastis,
Namun jika memang bantahan Jenderal Moeldoko tentang koleksi jamnya yang hanya kualitas KW,apakah dengan ini kita lantas percaya?Allahualam.Dan semoga apa yang dikenakan oleh para pejabat memang sepantasnyalah untuk di kenakan,tidak berlebih lebihan. Namun memang kita hidup di republik yang sering kali melihat pejabat pejabatnya hidup dengan kemewahan,memiliki mobil mewah,tanahnya berserak dimana mana,dan rumahnya pun tak hanya satu.
Semoga panglima ABRI,Jenderal Moeldoko tetap berjiwa sahaja,mengikuti teladan panglima besar Jenderal Soedirman misalnya,tak kurang sederhananya beliau dalam bersikap,namun hingga kini pesona Jenderal Soedirman tak lekang di makan zaman,dan saya pun bangga jika jenderal Moeldoko hanya punya jam KW namun kedaulatan Indonesia dapat di jaga sepenuh hati.
Sederhana adalah pilihan,dan tentu saja kita bangga punya pejabat yang rendah hati dengan tidak menunjukan kekayaannya,semoga pejabat di Indonesia mampu bergaya hidup sederhana,karena disanalah kekayaan yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H