[caption id="" align="aligncenter" width="780" caption="Ilustrasi (Kurator) / kompas.com"][/caption] Walau hanya bermodal perut lapar dan mungkin banyak tidur Semoga tahun depan aku bisa bertemu ramadhan yang suci ini Ya Rabb Meski kerap terbata membaca kitab suciMU,namun aku ingin mengkhatamkan di satu bulan ini Engkaulah penilai teradil untuk puasa yang aku lakukan KepadaMU masih terus berharap agar umurku sampai ke tahun berikutnya di ramadhan Kini selepas kumandang adzan ashar,ramadhanMU tahun ini seolah berhenti tanpa bisa kuhindari Satu syawal telah menjelang,ditingkahi suara bedug dipukul bertalu talu Sisa ramadhan semoga menghiasi langkahku untuk jejaki sebelas bulan lainnya Pijar ramadhan dengan segudang berkahnya seolah tertangkup hampa Karena banyak kesiaan yang telah dipebuat di bulan suci Maafkan aku Gusti ALLAH,semoga bisa lebih baik menata hari Ramadhan telah tiba saatnya di ujung senja Diantara hangatnya ketupat dan rendang buatan Emak Satu syawal sebagai awal kemenangan Namun ada rasa sesal kenapa ramadhan tak optimal Pertemukan kembali aku di langit ramadhan tahun depan Semoga kubisa memeluk hangatnya ramadhan Ya Rabb,maafkan hambaMU dalam balutan dosa ini Semoga ramadhan tahun depan bisa bersua Amiiin!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H