Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Candrabhaga, Bhagasasi, Baccassie, Bekasi, HUT ke-64

16 Agustus 2014   17:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:23 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin raja Padjajaran tak pernah menyangka,sebuah tempat yang dulunya bernama Candrabhaga akan tumbuh berdampingan dengan Jayakarta atau yang sekarang bernama Jakarta,dari nama Candrabhaga itu terlafallah nama Bhagasasi,di zaman kolonial Belanda sebutan itu adalah Baccassie,nama ini pernah dituliskan di stasiun Lemah Abang,dan di era kemerdekaan Baccassie disebut sebagai Bekasi hingga saat ini.

Bekasi berbatasan dengan Jakarta dan Kota Bekasi,di sebelah barat dan utara berbatasan dengan Laut Jawa,di sebelah Timur dengan Kabupaten Karawang,diselatan dengan Kabupaten Bogor,dengan jumlah penduduk diatas dua juta lebih dan luas  1.484.037 Km persegi,dan inilah Bekasi dimana saya tinggal.

Tujuh kawasan industri ada di Kabupaten Bekasi,magnet kawasan industri ini yang membuat Bekasi menjadi daya tarik para pendatang yang ingin mencari peruntungan,dan kini Bekasi menjadi salah satu penopang kota megapolitan Jakarta,seiring dengan waktu Bekasi menjadi salah satu kota besar berbasis industri,konsekwensinya tentu Bekasi mengalami permasalahan tentang urbanisasi.

Maka Bekasi kini penuh kesumpekan,di tiap hari dan di jam kerja pergi dan pulang,jalanan Bekasi yang berlubang lubang dipenuhi aneka kendaraan bermotor,belum lagi penanganan yang optimal  tentang fungsi pasar,maka pasar pasar utama di kabupaten Bekasi serasa acakadut,lihatlah penataan Pasar lama Cikarang,pasar induk Cibitung,pasar Tambun,masih kusut masai dan bila hujan tiba jangan ditanya betapa nestapanya itu pasar.

Lalu jalan jalan di Bekasi yang banyak rusaknya,pengadaan air bersih yang belum merata,ini adalah pekerjaan rumah untuk Bupati Bekasi,dan sudah seharusnya kabupaten Bekasi pun memikirkan tentang pelayanan kesehatan bagi warga kabupaten,dengan RSUD tipe C rasanya kurang bisa melayani dua juta warga kabupaten Bekasi,perlu juga ditingkatkan pelayanan kesehatan,akses menuju rumah sakit haruslah di permudah.

Dulu ada janji dari Pak SBY,di Bekasi akan dibangun RS khusus buruh,namun hingga kini janji tinggal janji.Bekasi yang bersih,Bekasi yang mempunyai akses jalan yang bagus,jaminan kesehatan yang mumpuni adalah harapan warga Bekasi,tahun ini kabupaten yang saya tempati ini berultah ke 64,perjuangan KH Noer Ali,pahlawan nasional aseli Bekasi ini tentu belum disebut sempurna jika para penerusnya yaitu para bupati bekasi tidak optimal dalam bekerja jika belum mensejahterakan rakyatnya.

Dengan segala kekurangan dan kelebihannya,saya yang juga warga kabupaten Bekasi,berharap Bekasi yang kita banggakan bersama mampu mengoptimalkan pembangunan,dengan potensi APBD senilai 4 triliun bisa jadi kabupaten Bekasi adalah nantinya kabupaten terdepan di Indonesia,selamat hari jadi kabupatenku,dari wilayah Muara Gembong hingga Tambun,Dari Cikarang Pusat hingga Karangbahagia,kita berharap kabupaten Bekasi terus berjaya,15-08-1950-15-08-2014,selamat HUT Kabupaten Bekasi ke 64.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun