[caption id="attachment_347239" align="alignnone" width="300" caption="Mirah Sumirat, SE Presiden Aspek Indonesia(dok pribadi)"][/caption]
Buruh adalah bagian dari masyarakat Indonesia, dan buruh pun memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi bangsa ini, dari ribuan buruh di Indonesia yang didominasi kaum pria, muncul seorang sosok buruh perempuan yang terjun langsung dalam percaturan gerakan buruh tanah air, dari sedikit perempuan yang masuk dalam gerakan buruh, salah satunya adalah Mirah Sumirat,SE. Berawal mempimpin pekerja Jalan Tol Lingkarluar Jakarta, akhirnya perempuan yang lahir tanggal 20 September 1974, menapaki karier buruhnya menjadi presiden Aspek Indonesia, sebuah organisasi buruh terkemuka tanah air yang memayungi sektor jasa ini.
Perempuan yang mengenyam pendidikan di Universitas Islam Empat Lima atau UNISMA Bekasi ini,menjadi presiden Aspek Indonesia setelah diadakannya hasil Kongres Luar Biasa Aspek Indonesia yang diadakan di Jakarta pada tanggal 13-14 September 2014.
Inilah sejarah bagi Aspek Indonesia, karena sosok perempuan bernama Mirah Sumirat, SE adalah presiden pertama dari Aspek Indonesia yang mempunyai gender perempuan, mungkin inilah bentuk emansipasi wanita yang berhasil diterapkan. Dalam langkah kedepan, buruh Indonesia memang akan mengalami perubahan besar, yaitu mulai diberlakukannya, MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN, dan ini adalah tantangan sekaligus peluang bagi buruh Indonesia.
Semoga Mirah Sumirat, SE mampu membawa Aspek Indonesia menuju pintu perubahan yang signifikan bagi buruh Indonesia mengingat posisinya sebagai presiden dari organisasi buruh besar di tanah air, dalam sebuah wawancaranya dengan Kompasianer, bu presiden berharap agar buruh Indonesia mampu menjawab tantangan yang akan segera terjadi. Selamat bertugas untuk presiden wanita di organisasi buruh, semoga harapan ini menjadi sebuah kenyataan, kehidupan buruh akan lebih baik.
Hidup buruh, buruh bersatu tak bisa dikalahkan, semangat pagi untuk buruh Indonesia di manapun kalian berada, marilah kita berjalan bergandengan tangan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H