Sudah berhari hari ini pelayanan PDAM Tirta Bhagasasi mengalami hal yang sangat menyakitkan bagi pelanggannya, air tidak mengalir, kalau mengalir pun volume air sangat kecil dan bonus lainnya adalah air yang kualitasnya buruk, banyak kotoran yang terlihat sangat jelas, air pun seringkali tidak jernih, inilah sebuah pelayanan yang harus saya terima di perumahan Sukaraya Indah di bilangan kecamatan Karang Bahagia-Bekasi.
Jika beberapa waktu lalu ada gambar meme yang membully Bekasi dengan fasilitas infrastruktur jalan yang rusak, mungkin ada yang luput, selain jalan, ternyata Perusahaan Daerah Air Minum Bekasi menampilkan pelayanan yang tak prima,sudah hampir empat tahun berlangganan PDAM, jarang sekali menemukan pelayanan yang memuaskan, air datang begitu kecil dan juga banyak dibarengi endapan lumpur atau sampah. Jika kita membayar tentu saja harus ada perbaikan layanan bagi konsumen.
Sengaja saya tak membor sumur, karena itu bukan solusi yang terbaik, air tanah yang terlalu banyak diambil akan mendegradasikan kualitas tanah, jalan yang paling mudah untuk mendapatkan air adalah dengan berlangganan ke PDAM, namun ternyata malah pelayanan yang mengecewakan.
Sudah saatnya PDAM Tirta Bhagasasi harus berbenah, sudah waktunya Direktur Umum yang kini di jabat oleh Bapak H.Usep Rahman Salim, S.Sos, MM mampu memberikan pelayanan yang lebih manusiawi, karena bagaimana pun air banyak dibutuhkan oleh warga Bekasi Kota dan Kabupaten.
Sampai saat ini pun air di rumah belum mengalir, dan entahlah kapan air akan mengalir, mungkin tengah malam? Mungkin esok lusa, semoga PDAM Tirta Bhagasasi mampu memberikan air yang layak pakai, tak usah muluk muluk untuk di minum, untuk mandi dan cuci saja tanpa adanya partikel sampah dan kotoran berupa lumpur, sudah cukup bagi kami, bagaimana PDAM Bekasi, bisa nggak ya?