Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

2,5 Jam Menunggu Jokowi, Semakin Yakin Siapa yang Akan Saya Pilih

27 Juni 2014   16:13 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:38 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_330959" align="aligncenter" width="540" caption="Suasana panggung Jokowi ngobrol bareng netizen(dok pribadi)"][/caption]

Ballroom hotel Lumire dikawasan atrium Senen dipadati oleh para netizen dari berbagai komunitas,ada dari Kompasiana,Kaskus,para gamer,blogger yang menggawangi fashion,dan juga tentunya adalah para pendukung Jokowi,karena saya bagian dari Kompasiana yang mendapatkan kesempatan hadir di event ini maka saya pun datang walau sebenarnya lokasi acara pun belum tahu sama sekali namun akhirnya sampai juga.

Bertemu dengan para Kompasianer adalah berkah tersendiri,bertemu dengan penulis yang menjadi salah satu favorit saya yaitu Om Jay,ada Bang Rahab Ganendra,Bu Guru Maria Margaretha dan sejumlah kompasianer yang tak bisa saya tuliskan satu persatu.Acara semestinya jam delapan malam,namun ternyata harus molor ke jam setengah sebelas malam.

Dengan dua MC diacara Jokowi Ngobrol Bareng Dengan Netizen ,mereka mampu menggelorakan semangat pendukung Jokowi yang sedang menunggu capres idolanya datang,untuk mengisi kekosongan acara,mereka meminta beberapa perwakilan dari komunitas blogger,karena posisi saya yang paling depan,saya pun diminta mereka untuk naik panggung,ada juga dari kaskus,ada dari blogger fashion dengan cat rambut hijau,ada juga komunitas gamer dan kartun.

Ketika MC mempersilahkan saya bicara tentang pandangan Kompasianer dalam capres kali ini,maka saya pun berkata bahwa di Kompasiana pun ada persaingan antara dua kubu capres dan cawapres,namun selayaknya memang kedua belah pihak harus mengedepankan kesantunan walau berbeda pilihan politik,acaranya menurut saya cukup seru,kita jadi tahu ternyata di Kaskus pun ternyata ada persaingan dari para pendukung dua capres ini.
Saya cukup beruntung ada di panggung dan berada di samping personil Slank yang juga pendukung Jokowi.

[caption id="attachment_330961" align="aligncenter" width="565" caption="Bertemu dengan penulis favorit saya,Om Jay(dok Pribadi)"]

14038338351743281351
14038338351743281351
[/caption]

Waktu terus bergulir dan Jokowi belum tampak hadir,pengisi acara pun terus berupaya menghidupkan acara,beberapa celetukannya yaitu mereka berkata"Jika tak mengacungkan dua jari maka mereka adalah penyusup!"
Kontan para netizen dan pendukung Jokowi pun sertentak mengangkat tangannya,dan celetukan itu terus terdengar berulang ulang.Yang paling menarik adalah dihadirkannya anak dari penyair yang sampai kini masih menghilang,ya anak dari Wiji Tukul dihadirkan di panggung,ini juga sesi yang cukup memikat di acara ini,namun sampai usai sesi ini Jokowi belum juga muncul.

Sambil menunggu Jokowi hadir,akhirnya saya pun sempat mengabadikan suasana di ballroom hotel,beberapa poto dengan para kompasianer maupun para seleb yang hadir dan juga komunitas lainnya.

[caption id="attachment_330963" align="aligncenter" width="490" caption="Bu guru Maria Margaretha,layak disebut ratu nangkring juga(dok Pribadi)"]

1403834351288557612
1403834351288557612
[/caption]

Sempet pula saya berpoto bareng dengan sutradara dari film Cau Bau Kan,Mbak Nia Dinata yang juga memberikan dukungan kepada Jokowi.

[caption id="attachment_330966" align="aligncenter" width="522" caption="Poto bareng dengan Teh Nia Dinata(dok pribadi)"]

14038345931328647722
14038345931328647722
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun