Kompasianer adakah di antara kamu yang menggunakan kontrasepsi vasektomi? Apa alasan kamu menggunakannya? Bagaimana pengalaman kamu sejauh ini?

Dihimpun dari berbagai sumber, vasektomi memiliki tingkat keberhasilan mencegah kehamilan sangat tinggi. Selain efektif mencegah kehamilan vasektomi bisa dipandang sebagai upaya laki-laki mengambil alih beban perempuan dan menanggung risiko penggunaan kontrasepsi yang selama ini terfokus hanya kepada perempuan saja.

Lagi pula, bukankah suami dan istri memiliki kedudukan sejajar dan tanggung jawab yang sama dalam persoalan kesehatan reproduksi?

Nah, Kompasianer, apakah kamu yang termasuk menggunakan kontrasepsi vasektomi? Bolehkah diceritakan apa alasan kamu menggunakannya? Dan bagaimana sejauh ini pengalaman kamu menggunakan kontrasepsi vasektomi?

Adakah saran dan tips yang bisa kamu bagikan sebelum atau sesudah memutuskan untuk menggunakan kontrasepsi vasektomi? Lalu, bagaimana pendapat kamu mengapa kontrasepsi satu ini masih jarang dilirik oleh pada laki-laki?

Bagikan opini, pengalaman, serta tips dari kamu terkait hal ini di Kompasiana. Tak ketinggalan, jangan lupa untuk menambahkan label Kontrasepsi Vasektomi pada tiap konten yang kamu buat..