Apakah Kompasianer termasuk pengguna KRL komuter? Tentunya sudah mendengar dong wacana kenaikan tarif perjalanan yang akan ditetapkan awal tahun 2023 ini. Bagaimana pendapatmu?
Memang, tarif KRL komuter sudah lebih dari 5 tahun tidak mengalami kenaikan. Saat ini, setiap pelanggan hanya perlu membayar Rp 3000 untuk 25 Km pertama, lalu akan bertambah Rp 1000 setiap 10 Km berikutnya.
Padahal, tarif asli KRL jika tidak disubsidi itu sekitar Rp 10.000-Rp 15.000 untuk sekali perjalanan. Selisihnya besar juga ya. Jika tidak dinaikkan, pengelola transportasi akan kesulitan membiayai operasional jika subsidi dikurangi.
Bagaimana kalau ternyata strategi ini malah membuat pelanggan kabur dan kembali memenuhi jalan dengan kendaraan pribadi? Apalagi wacana ini muncul ketika Pemerintah sedang gencar memberikan subsidi bagi kendaraan (pribadi) listrik. Duh, muncul masalah baru deh...
Selain itu, kalau tarif KRL komuter naik, berapa sih kira-kira tarif yang menurutmu pas? Apa pertimbangannya?
Silakan tambah label Tarif KRL Naik (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.