Kompasianer, ada tren menarik sekaligus mencuri perhatian publik pada Pilkada Serentak 2024 kali ini: di beberapa daerah banyak bermunculan calon kepala daerah perempuan. Menurutmu Kompasianer, apa penyebabnya sehingga hal tersebut bisa terjadi? Lalu seberapa penting keterwakilan perempuan di panggung politik?
Pertanyaannya, dengan meningkatnya keterwakilan perempuan ini apakah menjadi tanda kemajuan dalam partisipasi politik perempuan Indonesia? Apakah peran dan dukungan partai politik turut berkontribusi? Sejauh mana perempuan dapat bersaing dalam kontestasi Pilkada nanti?
Yuk, bagikan opini dan gagasanmu terkait hal ini di Kompasiana. Jangan lupa menyematkan label Perempuan Maju Pilkada (menggunakan spasi) pada tiap konten yang kamu buat.