Kompasianer, sudah dengar tentang Wolbachia, inovasi yang bisa mencegah kasus DBD? Bagaimana pendapatmu mengenai penggunaan inovasi ini di Indonesia? Bagaimana pula penyebaran kasus DBD di sekitarmu saat ini? Dan pencegahan apa yang sudah dilakukan di sana?
Belum lama ini sebuah inovasi baru telah dicoba yang diperuntukkan mencegah kasus demam berdarah. Inovasi tersebut dinamakan Wolbachia, bakteri alami yang dimasukkan ke telur nyamuk Aedes Aegypti agar menghambat perkembangan virus dengue.
Terkait itu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berencana menyebar nyamuk Wolbachia di lima kota berbeda, yaitu Jakarta Barat (DKI Jakarta), Bandung (Jawa Barat), Semarang (Jawa Tengah), Bontang (Kalimantan Timur), dan Kupang (NTT).
Di sisi lain inovasi ini diperlu partispasi masyarakat. Pasalnya metode ini baru akan bisa berjalan baik dan menelurkan hasil positif setelah ada penerimaan dan dukungan yang kuat dari masyarakat.
Nah, Kompasianer bagaimana kamu menanggapi inovasi ini? Menurutmu, sejauh mana inovasi dapat mencegah kasus DBD?
Kemudian, bagaimana penyebaran kasus DBD di sekitarmu saat ini? Apakah cukup terkendali dan tidak ada kasus? Atau justru sangat mengkhawatirkan? Bagiamana juga pencegahan yang sudah dilakukan di sana?
Bagikan opini dan laporanmu di Kompasiana terkait hal ini dengan menyematkan label Nyamuk Wolbachia pada tiap konten yang kamu buat.