Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman hingga musim hujan berakhir. Tingginya kasus penyakit itu dipicu perubahan iklim dan pemberantasan sarang nyamuk tidak optimal.
Jumlah kasus demam berdarah dengue di sejumlah daerah di Indonesia melonjak selama Januari-Februari 2019. Kementerian Kesehatan, seperti dilaporkan Harian Kompas, mencatat pada Januari 2019 ada 23.305 kasus DBD dengan 207 korban meninggal.
Jumlah kasus DBD ini naik lebih dari dua kali dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Sedangkan kasus DBD tahun ini banyak ditemukan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dengan makin tingginya kasus DBD ini membuat pengendalian perkembangan nyamuk menjadi kunci penting pencegahan.
Kompasianer, adakah kiat-kiat yang bisa Anda bagikan kepada pembaca dan masyarakat luas agar penyebaran DBD tidak semakin meluas?
Bagikan kiat-kiat Anda dengan menuliskannya di Kompasiana dan mencantumkan label PENCEGAHANDBD (tanpa spasi) pada tiap artikel.