Kompasianer, apakah saat ini kamu tengah menjalani slow living? Apakah daerahmu saat ini mendukung untuk hidup slow living? Apa alasannya? Bagaimana ceritanya slow living di sana? Nah, bagaimana dengan kamu, Kompasianer? Apakah pernah berpikir untuk mencoba menjalani konsep hidup ini? Atau, adakah Kompasianer yang sudah menjalaninya? Bagaimana memulainya?
Selain itu, menurut Kompasianer, kota seperti apa yang ideal untuk menjalani hidup slow living? Kamu punya rekomendasinya? Bagaimana dengan kota kamu sendiri, apakah cukup menarik untuk dijadikan kota slow living? Apa alasannya?
Yuk, opini, pengalaman, cerita, dan pengalaman kamu terkait slow living dan rekomendasi kota untuk slow living di Kompasiana. Silakan tambahkan label Slow Living (menggunakan spasi) pada setiap konten yang kamu buat ya!