Kompasianer, bagikan dong opini kamu terkait dengan Kurikulum Merdeka ini. Apakah Kurikulum Merdeka benar-benar dapat memberikan otonomi dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah?Â
Dari sudut pandangmu, apa keunggulan dan kelemahan Kurikulum Merdeka? Terutama bila dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya? Apa output yang kamu harapkan? Dan bagaimana pendapat kamu mengenai tidak adanya lagi peminatan di sekolah?
Yuk, bagikan opini, pendapat, dan saran kamu terkait hal tersebut di Kompasiana dengan menyematkan label Kurikulum Merdeka pada tiap konten yang kamu buat.