Kalau boleh tahu di keluarga Kompasianer ada berapa orang yang bermain media sosial? Apakah sesama anggota keluarga di rumah saling "berteman"? Jika tidak, kenapa? Bagaimana dengan Kompasianer, apakah seterbuka itu dengan keluar terkait aktivitas di media sosial? Pernah menahan suatu unggahan karena tahu ada anggota keluarga juga yang mengetahuinya?

Hal positif apa yang didapat ketika saling follow di media sosial? Lebih dari itu, apakah saling follow ini bisa menambah kehangantan dan keeratan sesama anggota keluarga?

Ceritakan, dong, bagaimana aktivitas Kompasianer di media sosial ketika keluarga juga tahu itu dengan menambahkan label Media Sosial Keluarga (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat.